Pelatihan Pembuatan Nastar Jahe untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Masa Pandemi

Dian Sri Asmorowati (Universitas Negeri Semarang)
Sri Susilogati Sumarti (Universitas Negeri Semarang)
Endah Fitriani Rahayu (Universitas Negeri Semarang)
Noer Farida (Universitas Negeri Semarang)

JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS
Vol. 3 No. 02 (2023): Februari

Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada bidang pekerjaan. Banyak orang yang tidak hanya harus Work From Home bahkan tak sedikit pula terkena PHK. Hal ini akan berpengaruh pula kondisi ekonomi masyarakat dan mempengaruhi ketahanan ekonomi keluarga. Ketahanan ekonomi merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Keterbatasan pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman jahe yang ditanam dipekarangan rumah merupakan alasan utama mengapa kelompok PKK RT 8 RW 3 Desa Ngijo perlu mendapatkan pelatihan pembuatan nastar jahe, sehingga mampu mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga. Metode pelaksanaan pengabdian ini antara lain: pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terhadap pembuatan nastar jahe, praktik pembuatan nastar jahe, dan evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Sebanyak 85% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan praktik pembuatan nastar jahe, sedangkan 15% peserta memiliki pengetahuan tetap. Sebanyak 80% peserta ingin melaksanakan pembuatan nastar jahe setelah diadakan pengabdian, sedangkan 20% peserta belum ingin melaksanakan pembuatan nastar jahe.