Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui biografi Herman Sarens Soediro, dan untuk mengetahui peranan Herman Sarens Soediro dalam kemerdekaan Republik Indonesia (1942-1950). Metode yang digunakan adalah metode historis meliputi tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan, Herman Sarens dalam perjalanan hidupnya telah mengabdikan diri bagi almamaternya yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan darat (AD). Herman lahir di kota Pandeglang, Banten, Jawa Barat pada 24 Mei 1930. Karier militer Herman dimulai pada tahun 1945 sebagai Tentara Pelajar Siliwangi (TPS) Garut. Saat itu usianya tergolong muda karena masih 15 tahun. Memasuki tahun 1950 Herman masuk ke dalam jajaran perwira TNI di Divisi Siliwangi. Keberhasilan Herman Sarens Soediro sebagai perwira pertama Tentara Pelajar Siliwangi (TPS) di kota Banjar untuk menghubungi serta meminta bantuan logistik kepada MBTD (Markas Besar Tentara Djawa) di Yogyakarta. Herman telah menjadi gerilyawan yang memanggul senjata dan menghalau musuh. Seperti menumpas penjajah dan aksi-aksi pemberontakan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diantaranya bergerilya di daerah Banjar-Ciamis, menumpasan PKI Madiun, dan pengusiran Belanda di daerah Subang dibawah perintah Markas Besar Komando Djawa (MBKD).
Copyrights © 2023