Tingginya demand setiap hari membuat karyawan pada bagian produksi tidak dapat meyelesaikan pekerjaan sesuai target, sehingga karyawan harus melakukan over time untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seringnya over time memiliki dampak terhadap karyawan, baik secara fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan mengukur besarnya beban kerja karyawan departemen PPIC khususnya di bagian produksi menggunakan metode NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index). NASA TLX merupakan metode yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar beban kerja mental yang dihadapi oleh karyawan yang berhubungan langsung dengan kegiatan. Metode ini mengukur 6 dimensi ukuran beban kerja yaitu Mental Demand, Physiical Demand, Temporal Demand, Performance, Effort, dan Frustation Level. Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui beban kerja mental tertinggi sebesar 67,33% dan untuk beban kerja mental paling rendah sebesar 54,67%. Jika nilai beban mental terlalu besar maka harus ada perubahan metode dalam mekakukan kegiatan pekerjaan, yang nantinya jumlah over time dan nilai beban kerja mental dapat mengalami penurunan melalui metode NASA TLX.
Copyrights © 2022