Perjalanan sejarah kehidupan mencatat bahwa: “Sebuah perubahan besar sesungguhnya terjadi karena revolusi. Indonesia mebuktikan catatan sejarah ini. Dalam dinamikanya, Indonesia telah melalui beberapa proses revolusi social, ekonomi, politik, dan kekuasaan. Bak pepatah menyatakan, “ setiap zaman ada paradigmanya, dan setiap paradigma ada zamannya”. Indonesia dengan segala konsekuensi, mengawal revolusi yang dialami dengan perubahan paradigma kenegaraan. Revolusi ini kemudian secara alamiah men-trigger pergeseran paradigma, termasuk dalam tatanan system pendidikan nasional Indonesia. Kebijakan “Merdeka Belajar” ini sangatlah baik, namun demikian dasar-dasar historis dan filosofisnya belum membumi. Akibatnya, kebijakan “Merdeka Belajar” belum sepenuhnya mampu memotivasi penyelenggara pendidikan untuk mengimplementasikannya. Penulis menangkap bahwa “Merdeka Belajar” ini banyak dibahas dalam Al-qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai sumber insfirasi dan grand theory penyelenggaraan pendidikan Islam. Atas alasan inilah kemudian penulis tertarik membahas tentang “Merdeka Belajar Menapak Syara’ ” dengan menggunakan metode kualitatif kualitatif dengan pendekatan dan desain fenomenologi. Hasil research menunjukkan bahwa merdeka belajar ternyata benar merupakan tuntutanan Islam dan dengan kejelasan ini, tenaga pendidik dan pihak terkait menjadi sangat termotivasi menyukseskannya
Copyrights © 2020