Insiden stroke meningkat dan lebih dari 50 % pasien stroke menderita cacat ekstremitas atas dan 87%kerusakan motorik pada ekstremitas atas terjadi stase akut. Sekitar 30-60% dari pasien stroke tidak pernahmendapatkan kembali fungsi motorik tangan yang terkena stroke dan dapat menyebabkan pasien post-strokekesulitan dalam kegiatan hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview secara sistematispenelitian tentang efektifitas Mirror Therapy sebagai intervensi rehabilitasi motorik dalam meningkatkankemampuan motorik pasien post stroke. Sebuah strategi pencarian diterapkan ke dalam database Proquestdan Science Direct. Hasil pencarian kemudian diseleksi dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi.Hanya penelitian yang menggunakan metode kuantitatif yang dipilih. Dari 1 55 artikel yang ditemukan,sebanyak 30 artikel memenuhi kriteria inklusi. Penelitian terbanyak yang direview menggunakan desainexperimental sebanyak 9 artikel. Dari 9 penelitian yang ditelaah membuktikan bahwa Mirror Therapy dapatmeningkatkan fungsi motorik terutama extremitas atas. Dalam meningkatkan penelitian selanjutnya,diperlukan penentuan intensitas latihan yang optimal dan durasi perbaikan untuk bertahan dan generalisasi kedomain fungsional lainnya. Selain itu juga perlu memperhatikan jumlah dan homogenitas subjek (usia, jeniskelamin, tingkat disabilitas serta onset waktu stroke) sehingga tidak membuat bias pada hasil penelitian.
Copyrights © 2021