Learning by doing dipercaya dapat memberikan pembelajaran terbaik yang menggunakan pengalaman untuk melatih peserta didik menjadi terbiasa. Pembelaran ini memerlukan peran refleksi agar pembelajaran tersebut tidak cepat terlupakan. Refleksi dalam pembelajaran dilakukan di akhir pembelajaran dengan mengemukakan pernyataan ataupun pertanyaan. Kegiatan refleksi bisa saja tidak dilakukan peserta didik karena merasa malu untuk mengemukakannya di depan teman-temannya. Sehingga kegiatan refleksi dilakukan dengan bentuk komunikasi lain, yaitu menulis yang diaplikasikan dalam jurnal reflective writing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis implementasi jurnal reflective writing. Hasil jurnal berupa analisis tingkat refleksi pengetahuan peserta didik. Penelitian diakhiri dengan wawancara untuk mengetahui penyebab ketidakpahaman peserta didik. Penelitian dilakukan pada lima peserta didik kelas XI jurusan MIPA di salah satu pesantren di Purwakarta. Adapaun tingkat refleksi peserta didik bervariasi. Penyebab utama ketidakpahaman peserta didik adalah bagian rumus dan bagian meghitung
Copyrights © 2021