Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Amandraya, pada proses pembelajaran modul tidak pernah digunakan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik kurang tertarik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran berbasis discovery learning pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE (analyze¸ design¸ development¸ impementation and evaluate). Pelaksanaan penelitian di SMAN 1 Amandraya pada kelas X. Sampel uji praktikalitas produk sebanyak 3 orang untuk uji coba perorangan, 5 orang ujicoba kelompok kecil dan 19 orang untuk uji coba lapangan. Sedangkan untuk uji efektivitas sebanyak 19 orang sampel yang merupakan sampel uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi modul oleh ahli materi, bahasa dan desain, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian: (1). kelayakan modul oleh ahli materi diperoleh 91% kriteria sangat layak, oleh guru bidang studi diperoleh 90% kriteria sangat layak, ahli bahasa diperoleh 95% kriteria sangat layak, ahli desain diperoleh 94% kriteria sangat layak, (2). kepraktisan modul berdasarkan uji coba perseorangan diperoleh 84% kriteria sangat praktis, uji kelompok kecil diperoleh 90% kriteria sangat praktis, uji coba lapangan di kelas X IPA2 diperoleh 95% kriteria sangat praktis, dan (3). efektifitas modul di kelas X IPA2 mencapai 89% kriteria sangat efektif.
Copyrights © 2022