Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku Prososial siswa yangdiberikan melalui layanan konseling kelompok yaitu teknik sosiodrama dan teknik homeroom yang dilihat melalui kepribadian siswa yaitu kepribadian ekstrovert dan kepribadian introvert. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain factorial 2x2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan yang terdiridari dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelompok eksperimen dan kelas kedua sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalampenelitian ini yaitu kuesioner Kepribadian dan Perilaku Prososial. Hasil penelitian menunjukan yang pertama ialah adanya pengaruh Konseling Kelompok terhadap peningkatan perilaku prososial siswa terdapat peningkatan nilai signifikan yang ditunjukkan oleh 0,000 0,005 maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf alpha 5%, yang kedua ada pengaruh Kepribadian terhadap peningkatan perilaku prososial siswa. terdapat peningkatan nilai signifikan terhadap perilaku prososial yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,0030,005 maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf alpha 5% yang artinya ada pengaruh kepribadian terhaap perilaku prososial siswa, dan yang ketiga adanya interaksi terhadap konseling kelompok dan kepribadian yang berpengaruh pada signifikan terhadap prososial yang ditunjukkan oleh 0,015 005. Maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf 5%.
Copyrights © 2023