Nur’ani Nur’ani
Universitas Medan Area

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konseling Kelompok dan Kepribadian terhadap Peningkatan Perilaku Prososial Di SMA Negeri 11 Medan Delvi Zahara Tarigan; Nur’ani Nur’ani; Amanah Surbakti
Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi Vol 5, No 1 (2023): Tabularasa : Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, Januari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/tabularasa.v5i1.1596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku Prososial siswa yangdiberikan melalui layanan konseling kelompok yaitu teknik sosiodrama dan teknik homeroom yang dilihat melalui kepribadian siswa yaitu kepribadian ekstrovert dan kepribadian introvert. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain factorial 2x2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan yang terdiridari dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelompok eksperimen dan kelas kedua sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalampenelitian ini yaitu kuesioner Kepribadian dan Perilaku Prososial. Hasil penelitian menunjukan  yang pertama ialah adanya pengaruh Konseling Kelompok terhadap peningkatan perilaku prososial siswa terdapat peningkatan nilai signifikan  yang ditunjukkan oleh 0,000 0,005  maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf alpha 5%, yang kedua ada pengaruh Kepribadian terhadap peningkatan perilaku prososial siswa. terdapat peningkatan nilai signifikan terhadap perilaku prososial yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,0030,005 maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf alpha 5% yang artinya ada pengaruh kepribadian terhaap perilaku prososial siswa, dan yang ketiga adanya interaksi terhadap konseling kelompok dan kepribadian yang berpengaruh pada signifikan terhadap prososial yang ditunjukkan oleh  0,015 005. Maka dapat dikatakan bahwa hasil pengujian hipotesis menolak H0 atau menerima Ha dalam taraf 5%.