Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di kelas XI SMKN 4 Payakumbuh. Terlihat pembelajaran masih terpusat pada guru, siswa relatif pasif dan hasil belajar siswa cenderung rendah. Hal ini terlihat dari nilai ujian tengah semester matematika yang diperoleh oleh siswa kelas XI SMKN 4 Payakumbuhmasih banyak dibawah KKM yaitu 75. Hal tersebut diduga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru kurang mampu memaksimalkan belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian bagaimana minat siswa dengan menggunakan model Quantum Learning. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rencana penelitian The Static Group Comparison Design. Populasi dalam penelitian ini adalah selurus siswa kelas XI SMKN 4 Payakumbuh. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL 1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI RPL 2 sebagai kelas control. Data penelitian minat belajar siswa ini diperoleh dari angket dan hasil belajar diperoleh dari tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar matematika siswa di kelas XI SMKN 4 Payakumbuh yang mengikuti pembelajaran dengan model Quantum Learning sebesar 64,45% dengan kriteria aktif. Hasil belajar matematika siswa diolah menggunakan uji-t, diperoleh hasil thitung= dan ttabel = 1,68 karena thitung > ttabel berarti tolak dan terima pada taraf nyata ? = 0,05 , serta dengan menggunakan minitab diperoleh = 0,000 yang artinya ? ? dengan ? = 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mengikuti model Quantum Learning lebih baik daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2023