Pada tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RIĀ mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menyebabkan terjadinya penyesuaian kurikulum pendidikan tinggi. Hal ini berakibat pada penyesuaian metode dan instrumen penilaian terhadap kegiatan mahasiswa di setiap perguruan tinggi. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam MBKM diarahkan untuk mengembangkan hardskill dan softskill sehingga penilaian akan bersifat kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran terkait penilaian kegiatan MBKM secara kualitatif menggunakan bantuan dari logika fuzzy sebagai pendukung pengambilan keputusan penilaian kegiatan MBKM. Logika fuzzy merupakan suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk proses penilaian yang bersifat kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan studi kasus mahasiswa peserta MBKM di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) tahun 2021. Pemodelan sistem penilaian dilakukan menggunakan sistem fuzzy Mamdani. Keunggulan dari logika fuzzy pada proses penilaian adalah pihak penilai atau asesor dapat menentukan aturan sesuai kebijakan penilaian, selain itu dapat meningkatkan akurasi dan konsistensi nilai.
Copyrights © 2023