Jalan merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting dalam suatu system transportasi untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan sosial, budaya dan ekonomi. Suatu kondisi jalan yang baik, diperlukan adanya kelancaran kegiatan transportasi supaya mempercepat kelancaran mobilisasi barang dan jasa secara aman dan nyaman. Faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan beraspal yaitu jumlah passing pemadatan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Dalam pelaksanaan perkerasan jalan dapat terjadi perbedaan tebal perkerasan dikarenakan cara dan jumlah passing yang berbeda yang akan mempengaruhi kualitas jalan. Maka perlu dikaji tentang pengaruh variasi jumlah tumbukan pada lapisan aspal AC-BC. Penelitian ini dilakukan di laboratorium PT.Dua Putri Kedaton yang berlokasi di Pamekasan. Dalam penelitian ini variasi tumbukan campuran aspal yang digunakan 2x68 dan 2x75 dengan menggunakan kadar aspal 5,8%, kemudian hasilnya dibandingkan dengan menggunakan parameter stabilitas dan flow yang mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018 revisi 2. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah tumbukan pada lapisan aspal AC-BC terhadap nilai stabilitas dan flow. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan nilai stabilitas terendah pada variasi tumbukan 2x68 sedangkan nilai stabilitas tertinggi pada variasi tumbukan 2x75. Dari hasil pengujian flow menunjukkan semakin bertambahnya tumbukan maka semakin tinggi nilai flow.
Copyrights © 2022