Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis pengelolaan obat pada tahap pengadaandi RSUD La Temmamala Soppeng tahun 2018.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi langsung, telaahdokumen serta Focus Group Discussion (FGD). Informasi yang dikumpulkan dari 4 orangyaitu 1 Informan Kunci,1 Informan Utama serta 2 Informan Pendukung yang terlibat dalam halpengadaan obat di instalasi Farmasi.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengadaan obat di RSUD La TemmamalaKabupaten Soppeng sudah melaksanakan pengadaan obat sesuai dengan PeraturanPresiden Nomor 16 Tahun 2018, namun hasil analisis tahap pengadaan obat di InstalasiFarmasi masih sering melakukan pengadaan obat secara Offline disebabkan ketersediaanobat pada E_catalog sering kosong, serta pengadaan obat berdasarkan laporan daripersediaan obat masih menggunakan system manual sehingga pengadaan obat bukanberdasarkan jumlah obat yang keluar (diresepkan) tapi hanya melihat kondisi gudang saja halini menyebabkan peningkatan pengadaan obat karena pengeluaran obat tidak sikron denganlaporan persediaan di farmasi karena tidak adanya control terhadap jumlah obat yang keluar.Peneltian ini merekomendasikan agar pihak manajemen segera mengupayakansystem yang digunakan bagian instalasi farmasi secara online agar pengadaan obat bisaditekan berdasarkan data stock opname baik yang ada di depo dengan yang ada digudangfarmasi, selain itu sebaiknya manajemen melakukan evaluasi terhadap pihak ketiga yangbekerjasama dengan Instalasi farmasi yang bisa menyediakan obat yang lebih lengkap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018