Jurnal Mitrasehat
Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Mitrasehat

Hubungan Asupan Energi Protein, Status Penyakit Infeksi, dan Pendidikan Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan

Sitti Zakiyyah Putri (Unknown)
Sitti Maryam Bachtiar (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jun 2022

Abstract

Stunting merupakan pertumbuhan fisik tinggi badan yang tidak normal sesuai dengan umur. Stunting dipengaruhi oleh multifactor diantaranya adalah asupan energi, protein, status penyakit infeksi dan pendidikan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi protein, status penyakit infeksi, dan pendidikan orang tua dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita usia 25-60 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Totoli yang berjumlah 98 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu, yang pertama menggunakan cluster random sampling untuk pemilihan puskesmas kemudian yang kedua menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 balita. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dan fisher’s exact test dengan α=0.05. Balita usia 25-60 bulan sebagian besar mengalami asupan energi dan protein yang rendah, status penyakit infeksi yang jarang terjadi, dan rata-rata pendidikan Ibu Rendah. Kesimpulan Hasil Analisis ada hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan kejadian stunting nilai p = 0.010 (p ˃ 0.05), ada hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan kejadian stunting nilai p = 0.003 (p ˃ 0.05), tidak ada hubungan yang bermakna antara status penyakit infeksi dengan kejadian stunting nilai p = 1.000 (p ˃ 0.05), ada hubungan yang bermakna antara pendidikan orang tua dengan kejadian stunting pada nilai p = 0.013 (p ˃ 0.05) dengan kejadian stunting pada balita usia 25 – 60 bulan. Saran bagi responden sebaiknya lebih meningkatkan pengetahuan terkait status gizi pada anak, utamanya dalam pemenuhan asupan energi, Protein dan faktor yang mempengaruhi status gizi anak dan dampak yang dapat terjadi karena kekurangan gizi. Sehingga responden mampu melakukan tindakan pencegahan terhadap status gizi buruk anak khususnya kejadian stunting. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan ilmu Asupan energi, Asupan Protein, Status penyakit infeksi, dan pendidikan orang tua terhadap kejadian stunting pada balita.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

a

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article research paper) dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan ...