SD Negeri 2 Karangreja ditemukan beberapa kendala salah satunya pemakaian jaringan WiFi secara bersama-sama yang menyebabkan antar user mendapatkan bandwidth internet tidak merata, akibatnya user tidak dapat menggunakan internet dengan stabil. Metode penelitian yang digunakan pengelolaan bandwidth dengan melakukan konfigurasi pada mikrotik menggunakan Queue Tree tipe PCQ dan HTB. Fleksibilitas jaringan diperlukan suatu metode IP Cloud agar router mikrotik dapat diakases dari internet.  IP Cloud adalah layanan yang ada pada mikrotik, dengan fitur router sebelumnya diakses dengan IP Public, yang diganti dengan DNS. Monitoring selama 6 hari penggunaan bandwidth dengan lama pengamatan 3 jam, dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB, didapatkan hasil pemakaian CPU sebesar 3%, MEMORY 38,4%, DISK 82,1% dan kecepatan pemakaian Bandwidth sebesar 1,28 Mb untuk download dan upload 125,21 Mb. Sedangkan untuk performasi QoS manajemen bandwidth pada jaringan SD Negeri 2 Karangreja lebih baik menggunakan metode Queue Tree tipe PCQ, karena PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata kesejumlah client yang aktif dengan hasil throughput 2.614 Kbps, packet loss 0,2%, delay 3,054148 ms, dan jitter3,066065 ms 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023