Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di Provinsi Riau yang memberikan kontribusi devisa yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengisolasi fungi endofit tanaman pinang yang memiliki potensi antagonis tertinggi sebagai agens hayati terhadap G. boninense yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit dan mengidentifikasi hingga tingkat genus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Pekanbaru. Penelitian yang digunakan metode eksplorasi, observasi dan eksperimen. Penelitian terdiri dari 6 langkah: isolasi dan pemurnian jamur endofit tanaman pinang, uji hipovirulen jamur endofit tanaman pinang, uji diameter dan kecepatan tumbuh jamur endofit tanaman pinang, uji antagonis jamur endofit tanaman pinang terhadap G.boninense, uji hiperparasitisme jamur endofit tanaman pinang yang memiliki daya antagonis tinggi terhadap G.boninense dan identifikasi isolat jamur endofit. Hasil dari penelitian ditemukan 17 isolat jamur endofit, 10 isolat bersifat hipovirulen dan 7 isolat bersifat virulen. Isolat P2 memiliki nilai daya antoginis tertinggi yaitu sebesar 77,67% dan diameter serta kecepatan pertumbuhan isolat P2 (90 mm dan 33,45 mm/hari). Tipe Hiperparasit isolat P2 adalah pelilitan, isolat P9 adalah lisis dan penjeratan (isolat P16). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat P2 termasuk dalam genus Trichoderma dan isolat P9 termasuk dalam genus Cylindrocladium.
Copyrights © 2023