Jurnal Bioedukasi
Vol 2, No 2 (2014)

DEBIT AIR DI SUNGAI TERINDIKASI CEMAR DESA BERINGIN MALUKU UTARA

Ahmad, Zulkifli ( Dosen Prodi Biologi FKIP Unkhair)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2015

Abstract

Salah satu masalah yang paling meresahkan bagi masyarakat di sekitar area PETI adalah penggunaan logam berat merkuri (Hg) dalam pengolahan bijih emas. Sungai Tabobo yang berada di desa Beringin Halmahera Utara umumnya dijadikan sebagai tempat akhir pembuangan limbah pengolahan bijih emas secara amalgamasi. Letak pengolahan bijih emas berdekatan dengan sungai Tabobo  yang  menggunakan  tromol  dan  sistem  pembuangan  limbah  secara  teknik  bak  kolam bertingkat (tailing drump trup), diduga telah mengandung unsur merkuri dengan konsentrasi 0,075 ppm dan 0,000049 ppm (Zam Zam, 2008). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan debit air, profil sungai, dan kecepatan arus di sungai yang terindikasi telah tercemar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode profil sungai (cross section). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan air sungai terukur yang tertinggi terdapat pada titik 2 (0, 418 m/det). Debit air terukur di tiga titik pengamatan adalah 5, 04 m3/detik (titik 1), 11,15 m3/detik (titik 2), dan7,35 m3/detik (titik 3), sehingga diperlukan upaya pemantauan secara berkala untuk mendeteksi kadarmerkuri pada titik-titik tertentu dari badan sungai yang memiliki debit air rendah. Kata kunci : Debit air, sungai tercemar, desa beringin, maluku utara 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

bioedu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Bioedukasi diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Khairun. Jurnal ini memuat hasil penelitian ataupun kajian yang berkaitan dengan masalah dalam Pendidikan Biologi dan Biologi Sains yang diterbitkan dua kali dalam setahun (April dan ...