Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)

Analisis Evaporasi Waduk Wonorejo Kabupaten Tulungagung Menggunakan Pendekatan Empiris

Maharani, Brigitta Vidia (Unknown)
Wahyuni, Sri (Unknown)
Harisuseno, Donny (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2021

Abstract

Evaporation is an important thing that affects the capacity of the reservoir. However, the problems that often occur in Indonesia reservoirs lack available evaporation measurement data, less complete evaporation measurement data, sudden damage to the measuring instrument, and human error. Therefore, the purpose of this study was to analyze the evaporation of the Wonorejo Reservoir through an empirical approach using the Penman Method and Priestley-Taylor Method. The climatological data used were air temperature, wind velocity, relative humidity, and the length of the sun’s radiation with monthly periods in 2004-2019. Based on the method suitability test results with the calibration of the model, evaporation used Priestley-Taylor Method has a better result than Penman Method. It could be seen from the value of NSE 0.595; MAE 0.137; R 0.783; R2 0.613; dan KR 5.091%. Then, a verification test was carried out towards Priestley-Taylor Method to get the best results with the value of NSE -2.279; MAE 2.127; R 0.780; R2 0.609; and KR 38.289%. According to the verification test result, it could be concluded that the best data pair is 12 years of calibration – 1 year of verification. Evaporasi merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi besarnya kapasitas tampungan waduk. Akan tetapi, kendala dan persoalan yang kerap terjadi pada waduk di Indonesia yaitu sedikitnya jumlah data pengukuran evaporasi, kurang lengkapnya data pengukuran evaporasi, terjadinya kerusakan secara tiba-tiba pada alat ukur, dan kesalahan yang diakibatkan oleh manusia. Tujuan penelitian ini adalah analisa evaporasi Waduk Wonorejo melalui pendekatan empiris menggunakan Metode Penman dan Priestley-Taylor. Data klimatologi yang digunakan meliputi data suhu udara, kecepatan angin, kelembaban relatif, dan lama penyinaran matahari dengan periode bulanan pada tahun 2004-2019. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa,  berdasarkan hasil uji kesesuaian metode dengan kalibrasi model, evaporasi menggunakan Metode Priestley-Taylor memiliki hasil paling baik dibanding Metode Penman. Hal ini dapat dilihat dari nilai NSE 0,595; MAE 0,137; R 0,783; R2 0,613; dan KR 5,091%. Kemudian dilakukan uji verifikasi terhadap Metode Priestley-Taylor dan didapatkan hasil terbaik dengan nilai NSE -2,279; MAE 2,127; R 0,780; R2 0,609; dan KR 38,289%. Hasil uji verifikasi terbaik merupakan pasangan data 14 tahun kalibrasi dan 1 tahun verifikasi.  

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jtresda

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water ...