Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)

Estimasi Laju Infiltrasi Berdasarkan Kadar Air, Porositas, Dan Komposisi Tanah di Sub DAS Lesti

Dhany Amar Dermawan (Unknown)
Donny Harisuseno (Unknown)
Jadfan Sidqi Fidari (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Infiltrasi yang terganggu akibat berubahnya tata guna lahan yang sebelumnya merupakan daerah resapan air hujan akibat konversi lahan guna menunjang kehidupan manusia akan mengakibatkan terganggunya siklus hidrologi yang dapat membawa bencana alam. Strategi perencanaan konversi lahan, tata guna lahan, manajemen air, dan pengembangan daerah sangat erat kaitannya dengan infiltrasi. oleh karena itu dibutuhkan lebih banyak studi mengenai infiltrasi sebagai tambahan referensi bagi peneliti lain khususnya dalam bidang infiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran laju infiltrasi di lokasi penelitian. Mengetahui pengaruh parameter tanah yang berupa porositas, kandungan air, dan komposisi butir Tanah dalam tanah terhadap laju infiltrasi. Studi dilaksanakan pada 12 titik lokasi di Sub DAS Lesti. Data-data merupakan pengamatan langsung dari lapangan. Nilai laju infiltrasi yang didapatkan menggunakan alat Double ring infiltrometer di lokasi studi berkisar antara 0,33 mm/menit hingga 14 mm/menit dengan rerata sebesar 5,528 mm/menit. Dilakukan pengujian pada sampel tanah dari lokasi penelitian di laboratorium untuk mengetahui nilai kadar air, porositas dan komposisi butir tanah. Hasil analisa hubungan kadar air, komposisi butir pasir, lanau, dan lempung memiliki hubungan signifikan terhadap laju infiltrasi. persamaan regresi linear berganda terbaik yang dapat dibangun dalam penelitian ini adalah Ypred = 13,717 – 0,131(%Kadar Air) -0,551-(%Lempung) yang secara simultan mampu menjelaskan 79,1% kejadian dari laju infiltrasi dengan kategori model memuaskan.Disturbed infiltration due to the changing of land use that was previously rain catchment area as a result of land conversion to support human life will result to the disturbance of hydrology cycle that can bring natural disaster. Land conversion planning, land usage, water management, and area development strategies are very closely related with infiltration. Therefore, more studies regarding infiltration as more reference for other researcher especially in infiltration field is needed. This research is intended to know the result of infiltration rate in the research location. Knowing the effect of land parameter which are porosity, water content, and soil grain composition in the land to infiltration rate. The study was conducted on 12 location points in Sub DAS Lesti. The data are direct observation on site. Infiltration rate value obtained using Double Ring Infiltrimeter tool on site ranged around 0.33 mm/min to 14 mm/min with an average of 5.528 mm/min. Testing was done on soil sample from research site in the laboratory to see water content value, porosity, and soil grain composition. Analysis result of the relation between water content, sand grain, silk, and clay composition shows significant correlation towards infiltration rate. The best multiple linear regression equation that can be built in this research is Ypred = 13.717 - 0.131 (Water content %) -0.551-(Clay%) that can simultaneously explain 79.1% occurrences from infiltration rate with satisfying model category.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jtresda

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water ...