A drinking water supply system (SPAM) Sekaran was located in Sekaran District, Lamongan Regency, had served 12 villages for their clean water needs by Perum Jasa Tirta I. In the development plan until 2040 there was an additional 1 service area, namely Taji Village. In this study, an evaluation of the existing conditions was carried out by carrying out simulations to see the hydraulic conditions in the existing network. This evaluation was used to a reference for carried out development planning in 2040 in the future. In planning the development will be simulated using the help of the WaterCAD V8i program. Based on the final results of the simulation with the help of the WaterCAD V8i program, development planning was carried out by adding components such as a booster pump, so that the hydraulic conditions of the clean water distribution network could meet the predetermined SNI criteria. The calculation of the Budget Plan (RAB) needed in the planning work of developing a clean water distribution network was Rp. 3,151,621,990.00. The calculation of the economic analysis with an interest rate of 3,50% and a development age of 20 years states that the Benefit Cost Ratio (BCR) is 1.48727, Net Present Value (NPV) is Rp. 130.382.543.01/year, Internal Rate Return (IRR) of 7,96%, and the selling price of water is Rp. 4,551.29/m3. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sekaran yang terletak di Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ini telah melayani 12 desa untuk kebutuhan air bersihnya oleh Perum Jasa Tirta I. Pada perencanaan pengembangan hingga tahun 2040 terdapat penambahan 1 daerah layanan yaitu Desa Taji. Dalam studi ini dilakukan suatu evaluasi kondisi eksisting dengan melaksanakan simulasi untuk melihat kondisi hidrolis yang ada pada jaringan eksisting. Evaluasi ini dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan perencanaan pengembangan tahun 2040 kedepan. Dalam perencanaan pengembangan akan disimulasikan menggunakan bantuan program WaterCAD V8i. Berdasarkan hasil akhir simulasi dengan bantuan program WaterCAD V8i perencanaan pengembangan dilakukan dengan penambahan komponen seperti pompa booster, sehingga pada kondisi hidrolis jaringan distribusi air bersih dapat memenuhi kriteria SNI yang telah ditentukan. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam pekerjaan perencanaan pengembangan jaringan distribusi air bersih ini sebesar Rp 3.151.621.990,00. Perhitungan analisa ekonomi dengan tingkat suku bunga 3,50% dan usia guna pembangunan 20 tahun menyatakan bahwa nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,48727, Net Present Value (NPV) sebesar Rp 130.382.543,01/tahun, Internal Rate Return (IRR) sebesar 7,96%, dan harga jual airnya sebesar Rp 4.551,29/m3.
Copyrights © 2023