Sampah merupakan salah satu permasalahan yang sulit ditangani di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakatnya sebagai konsumen yang selalu menghasilkan sampah, baik dari sampah organic maupun anorganik. Sebagai contoh yaitu plastik yang merupakan sampah anorganik dan memerlukan waktu lama agar dapat diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan. Sampah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kelangsungan makhluk hidup. Oleh karena itu mengubah barang bekas seperti kardus menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Kreativitas pemanfaatan kardus bekas menjadi kerajinan tangan merupakan solusi yang cukup baik dalam mengurangi adanya sampah, bahkan menjadikan sampah sebagai sebuah produk yang memiliki nilai estetik dan bernilai jual tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahun dan meningkatkan kreativitas siswa siswi SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo melalui pelatihan pemanfaatan kardus bekas menjadi tempat pensil. Kegiatan dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal 1 – 30 Agustus 2021 setiap hari Selasa. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang disertai dengan sosialisasi, demonstrasi dan praktek langsung pembuatan kerajinan tempat pensil. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan bekal kepada siswa siswi SMP Muhammadiyah 4 Pangkatrejo kecamatan Maduran kabupaten Lamongan untuk mampu memiliki keterampilan mengelola barang bekas menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, sehingga membantu mengurangi adanya sampah serta meningkatkan pendapatan perekonomian.
Copyrights © 2022