Terkait masalah manajemen persediaan bahan baku di CV. Prolific Organik Muara Bungo peneliti menemukan fenomena-fenomena masalah yang diteliti adalah bahan baku pembuatan pupuk masih bergantung pada pemasok/masyarakat, belum adanya sistem manajemen persediaan yang digunakan oleh perusahaan, tidak adanya kerjasama tentang permintaan bahan baku kepada pihak pemasok dan belum adanya sistem manajemen persediaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, adapun yang menjadi populasi ialah Direktur dan seluruh karyawan beserta pelanggan CV. Prolific Organik Muara Bungo, dan metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposie Sampling (sampel bertujuan), sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 (delapan) orang yang terdiri dari, direktur, wakil direktur, manager bagian bahan baku, dua orang karyawan bagian bahan baku, tiga orang pelanggan. Berdasarkan indikasi permasalahan yang terjadi dalam fenomena-fenomena di atas maka dengan ini CV. Prolific Organik Muara Bungo melakukan berbagai upaya dalam mengatasi hambatan yang terjadi diantaranya ialah adanya penyimpanan bahan baku supaya pembuatan pupuk tidak selamanya bergantung pada perusahaan pabrik, permintaan pupuk organik oleh konsumen dapat dipenuhi karena tersedianya bahan baku diperusahaan, terciptanya proses kerjasama tentang permintaan bahan baku kepada pihak pemasok dan diterapkannya sistem manajemen persediaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk kedepannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017