Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah kelurahan Wirotho Agung dalam menutup prostitusi di Gang Baung, dan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat kelurahan Wirotho Agung dalam menutup prostitusi di Gang Baung. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Metode penelitian adalah metode deskriptip kualitatif deskriptif yang mengutamakan penghayatan (versthehen).Hasil penelitian ini menemukan bahwa prostitusi di kelurahan Wirotho Agung saat ini ada tiga tempat prostitusi yang masih beroperasi dari lima tempat yang ada. Para PSK yang bekerja mayoritas berasal dari daerah Jawa, dan dari beberapa daerah di Smuatera. Keberadaan prostitusi di Gang Baung dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga setempat terutama pada malam hari, karena pada malam hari suara music dari tempat prostitusi yang beroperasi dapat mengganggu kenyamanan warga untuk beristirahat.Pemerintahan kelurahan Wirotho Agung tidak tinggal diam terkait dengan keberadaan prostitusi di daerah mereka, dan mereka telah melakukan beberapa strategi dam menutup tempat prostitusi yang ada di Gang Baung diantaranya melakukan musayawarah dengan masyarakat, melakukan koordinasi dengan pemilik tempat praktik prostitusi, bekerjasam dengan Polisi Pamong Praja daerah setempat untuk melakukan razia, memungut pajak penghasilah kepada pemilik tempat praktik prostitusi dengan tujuan agar pemilik prostitusi merasa rugi dan akan menutup bisanir haram tersebut, serta melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan penutupan tempat praktik prostitusi yang ada di Gang Baung.Sampai saat ini tempat praktik prostitusi yang ada di Gang Baung masih tetap beroperasi seperti biasanya. Hal ini terjadi karena susahnya pemerintah kelurahan untuk melakukan penutupan tempat prostitusi tersebut mengingat tidak adanya payung hukum yang jelas tentang larangan mengenai prostitusi. Pemerintah kelurahan Wirotho Agung juga tidak yakin untuk melakukan tindakan-tindakan yang telah mereka sepakati bersama warganya, karena mereka belum siap menyediakan lapangan kerja bagi para PSK yang nanti kehilangan pekerjaan jika ditutup. Dan hal itu akan mengakibatkan bertambah buruk dan merajalelanya prostitusi di daerah mereka, karena mereka para PSK dengan bebas melakukan aksinya. Dengan demikian lambat laun prostitusi di kelurahan Wirotho Agung akan terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan para pelajar juga ikut terlibat di dalamnya yang mengakibatkan rusaknya generasi penerus yang ada di daerah mereka. Itulah penyebabnya tempat prostitusi yang ada di Gang Baung kelurahan Wirotho Agung masih tetap beroperasi.
Copyrights © 2017