PT XYZ merupakan perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, perusahaan ini hadir di setiap daerah di Indonesia termasuk Bali. Salah satu divisi yang melayani permintaan cabut layanan dalam segmen small medium enterprise adalah divisi business service atau yang biasa disebut DBS. Dalam data selama bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2021 ditemukan bahwa terdapat sebanyak 66,7% permintaan cabut layanan yang belum selesai sesuai dengan waktu standar yang ditetapkan DBS yaitu selama 1x24 jam. Berdasarkan hal ini perusahaan mengalami opportunity lost sebesar Rp385.875.000 hingga maksimal Rp 3.252.375.000. Untuk meminimasi opportunity lost perusahaan maka dalam penelitian ini dilakukan identifikasi penyebab proses permintaan cabut layanan belum selesai sesuai dengan waktu standar yang ditetapkan serta perbaikan proses bisnis untuk proses permintaan cabut layanan. Metode Business Process Improvement merupakan salah satu metode yang mampu meminimasi keterlambatan. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam proses permintaan cabut layanan dengan teknik improvement technique wheel. Dari hasil identifikasi tersebut akan diperoleh requirement untuk perbaikan pada proses. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sistem informasi monitoring serta pedoman kerja untuk proses permintaan cabut layanan. Kata kunci : Proses Bisnis, Business Process Improvement, Monitoring
Copyrights © 2021