Pendidikan seks penting diberikan kepada setiap manusia, terutama anak. Pendidikan seks bertujuan untuk memberikan anak pemahaman akan segala sesuatu yang berhubungan dengan seksualitas dalam dirinya, agar ia bisa menjalani kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pemahaman yang baik dan benar berdasarkan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Dalam penerapan pendidikan seks untuk anak, khususnya anak sekolah Dasar (SD) dibutuhkan komunikasi yang baik. Komunikasi yang digunakan yaitu komikasi intrerpersonal, komunikasi interpersonal ini membutuhkan unsur keterbukaan antara komunikan dan komunikator dalam proses komunikasinya. Komunikasi yang baik antara anak dan orang tua sangat mendukung keberhasilan dari pendidikan seks. Komunikasi yang digunakan harus ditekankan kepada 3 aspek penting, yaitu dari segi bahasa yang digunakan, keterbukaan informasi yang disampaikan, dan kedekatan personal antara anak dan orang tua. Dengan menekankan pendidikan seks pada 3 aspek tersebut, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan hambatan yang ada dalam pelaksanaan pendidikan seks. Hambatan yang sering muncul dari pelaksanaan pendidikan seks yaitu permasalah komunikasi yang disampaikan oleh orang tua yang kurang jelas, adanya anggapan tidak pantas disampaikan dan dibahas secara terbuka, adanya rasa malu untuk membahas hal seksualitas secara terbuka, dan adanya persepsi bahwa pendidikan agama bisa menggantikan pendidikan seks.
Copyrights © 2020