Hidayat, Syarip
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Penggunaan Multimedia Evaluasi Plickers dalam Mengurangi Budaya Menyontek Alifa, Eva Nur; Hidayat, Syarip; Nur, Lutfi
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v5i2.1446

Abstract

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak terlepas dengan belajar dan pembelajaran. Tanpa belajar dan pembelajaran, manusia tidak akan bisa menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya, karna dalam menjalani kehidupan diperlukan ilmu dan pengetahuan yang mendukung dalam menuju kesuksesan. Oleh sebab itu, dalam mencapai kesuksesan tersebut manusia haruslah berpendidikan. Pada hakikatnya tujuan dari pendidikan nasional adalah memberikan keteladanan pada peserta didik. Keteladanan pada peserta didik diberikan selama proses pembelajaran. Namun, dalam kenyataannya keteladanan dalam proses pembelajaran belum berlangsung secara optimal. Hal ini dikarnakan masih banyaknya peserta didik menyontek ketika proses evaluasi tiba. Kebiasaan menyontek dilatarbelakangi oleh kurangnya persiapan peserta didik, tegang ketika melaksanakan ujian, banyaknya waktu luang dalam mengerjakan ujian, serta system pendidikan di Indonesia yang lebih mementingkan kuantitas dibanding kualitas. Sehingga, membuat peserta didik merasa tertekan. Namun, rasa tertekan tersebut tidak membuat peserta didik menjadi gigih dalam menguasai pembelajaran. Melainkan, membuat peserta didik merasa khawatir dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini menyebabkan guru melakukan suatu inovasi dalam proses evaluasi, yaitu dengan pemberian suasana baru berupa penggunaan multimedia evaluasi plickers. Pemberian suasana baru dapat memberikan kesan fresh kepada peserta didik, sehingga rasa khawatir dan tertekan peserta didik dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penggunaan multimedia evaluasi plickers dalam mengurangi budaya menyontek di sekolah dasar. Dengan demikian, motode penelitian yang digunakan yaitu, metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, multimedia evaluasi plickers dapat mengurangi budaya menyontek.In life, humans are inseparable from learning and learning. Without learning and learning, humans will not be able to live life as they should, because in life they need knowledge and knowledge that support in leading to success. Therefore, in achieving this success humans must be morally educated. In essence the goal of national education is to provide an example to students. Exemplary students are given during the learning process. However, in reality, the example in the learning process is not yet optimal. This is because there are still many students cheating when the evaluation process arrives. The practice of cheating is motivated by the lack of student preparation, tense when conducting exams, the amount of free time in taking exams, and the education system in Indonesia which is more concerned with quantity than quality. Thus, making students feel depressed. However, the pressure does not make students become persistent in mastering learning. But rather, make students feel worried and do various ways to get maximum results. This causes the teacher to make an innovation in the evaluation process, namely by providing a new atmosphere in the form of using multimedia evaluation plickers. Giving a new atmosphere can give a fresh impression to students, so that students can feel less worried and pressured. This study aims to determine how the role of the use of multimedia evaluation of plickers in reducing cheating culture in elementary schools. Thus, the research method used is descriptive qualitative research methods. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The results of this study namely, multimedia evaluation of plickers can reduce cheating culture.
Analisis Penggunaan Multimedia Evaluasi Plickers dalam Mengurangi Budaya Menyontek Alifa, Eva Nur; Hidayat, Syarip; Nur, Lutfi
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v5i2.1446

Abstract

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak terlepas dengan belajar dan pembelajaran. Tanpa belajar dan pembelajaran, manusia tidak akan bisa menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya, karna dalam menjalani kehidupan diperlukan ilmu dan pengetahuan yang mendukung dalam menuju kesuksesan. Oleh sebab itu, dalam mencapai kesuksesan tersebut manusia haruslah berpendidikan. Pada hakikatnya tujuan dari pendidikan nasional adalah memberikan keteladanan pada peserta didik. Keteladanan pada peserta didik diberikan selama proses pembelajaran. Namun, dalam kenyataannya keteladanan dalam proses pembelajaran belum berlangsung secara optimal. Hal ini dikarnakan masih banyaknya peserta didik menyontek ketika proses evaluasi tiba. Kebiasaan menyontek dilatarbelakangi oleh kurangnya persiapan peserta didik, tegang ketika melaksanakan ujian, banyaknya waktu luang dalam mengerjakan ujian, serta system pendidikan di Indonesia yang lebih mementingkan kuantitas dibanding kualitas. Sehingga, membuat peserta didik merasa tertekan. Namun, rasa tertekan tersebut tidak membuat peserta didik menjadi gigih dalam menguasai pembelajaran. Melainkan, membuat peserta didik merasa khawatir dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini menyebabkan guru melakukan suatu inovasi dalam proses evaluasi, yaitu dengan pemberian suasana baru berupa penggunaan multimedia evaluasi plickers. Pemberian suasana baru dapat memberikan kesan fresh kepada peserta didik, sehingga rasa khawatir dan tertekan peserta didik dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penggunaan multimedia evaluasi plickers dalam mengurangi budaya menyontek di sekolah dasar. Dengan demikian, motode penelitian yang digunakan yaitu, metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, multimedia evaluasi plickers dapat mengurangi budaya menyontek.In life, humans are inseparable from learning and learning. Without learning and learning, humans will not be able to live life as they should, because in life they need knowledge and knowledge that support in leading to success. Therefore, in achieving this success humans must be morally educated. In essence the goal of national education is to provide an example to students. Exemplary students are given during the learning process. However, in reality, the example in the learning process is not yet optimal. This is because there are still many students cheating when the evaluation process arrives. The practice of cheating is motivated by the lack of student preparation, tense when conducting exams, the amount of free time in taking exams, and the education system in Indonesia which is more concerned with quantity than quality. Thus, making students feel depressed. However, the pressure does not make students become persistent in mastering learning. But rather, make students feel worried and do various ways to get maximum results. This causes the teacher to make an innovation in the evaluation process, namely by providing a new atmosphere in the form of using multimedia evaluation plickers. Giving a new atmosphere can give a fresh impression to students, so that students can feel less worried and pressured. This study aims to determine how the role of the use of multimedia evaluation of plickers in reducing cheating culture in elementary schools. Thus, the research method used is descriptive qualitative research methods. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The results of this study namely, multimedia evaluation of plickers can reduce cheating culture.
Penggunaan Media Kuartet Cerdas untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran PKN di SD Widi Nursyamsi Apriawan; Nana Ganda; Syarip Hidayat
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i3.1273

Abstract

The learning outcomes of fourth grade students at SDN 2 Sadapaingan, Panawangan District, Ciamis Regency, in understanding the meaning of the relationship between symbols and the Pancasila precepts are still low. This is because the learning interactions delivered by the teacher do not use the right media, so to overcome these problems, the "Kuartet Cerdas" media used is  determined to build better student learning outcomes. This study uses the spiral models Kemmis and MC Taggart. From the results of research on student learning activities, so that basic information on data collection from 13 students can be collected, only 5 students (38%) have finished getting a score above the KKM, which is 70. In the first cycle, 7 students obtained a complete result of (54%), in the second cycle 10 students obtained a complete result of (77%), and in the third cycle 12 students obtained a complete result of (92%) so that it exceeded the normal target of 80%. It can be concluded that through the use of the media "Kuartet Cerdas" can further develop the learning outcomes of students in Civics subject matter to understand the meaning of the relationship between symbols and Pancasila precepts.
Analisis Kesesuaian Soal Penilaian Tengah Semester IPA dengan Kaidah Penyusunan Soal pada Aspek Bahasa di Sekolah Dasar Ima Rahmawati; Yusuf Suryana; Syarip Hidayat
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.237 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.975

Abstract

Sekolah Dasar Negeri Galunggung merupakan sekolah dasar negeri di Kota Tasikmalaya yang memiliki skor standar penilaian dan standar tenaga pendidik tertinggi. Penelitian ini bertujuan mengungkap tingkat kesesuaian soal Penilaian Tengah Semester (PTS) IPA–yang dibuat guru SDN Galunggung–dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda pada aspek bahasa. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode studi kasus. Objek pada penelitian ini soal PTS IPA Kelas VI semester 1 TA 2020/2021, SDN Galunggung Kota Tasikmalaya, yang dipilih melalui sampel purposif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data kualitatif; dokumen, observasi, wawancara. Adapun pengolahan data dilakukan dengan; reduksi, displai, dan analisis data, pendeskripsian hasil penelitian, lalu pembuatan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa soal PTS IPA yang berisi 25 soal ini sebesar 72% sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, 80% sesuai dengan aturan penggunaan bahasa komunikatif, 96% sesuai dengan aturan penggunaan frasa dalam pilihan jawaban, dan 100% sesuai dengan aturan penggunaan bahasa nasional dalam soal. Rata-rata persentase kesesuaian soal sebesar 87%. Tingkat ketidaksesuaian soal hanya sebesar 13% yang secara umum terletak pada penerapan kaidah bahasa Indonesia (PUEBI) di dalam soal. Dengan begitu, secara keseluruhan soal PTS ini sudah sesuai dengan kaidah penyusunan soal pada aspek bahasa.
Gender Differences in Relationship Between Self-Esteem and Achievement Motivation in Primary School Students Karinta Utami; Ema Astri Muliasari; Cicin Solihat Fitria Firizki; Nuryanti Surastri; Syarip Hidayat; Sameer Babu
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.942 KB) | DOI: 10.33394/jk.v8i2.5106

Abstract

The purpose of this study is to analyze about the association between self-esteem and achievement goals in various student gender’s groups. This study employed a descriptive method with a quantitative approach. The participants in this study were 260 fifth grade students in Tasikmalaya, Indonesia. The research instrument utilized a questionnaire adapted from Rosenberg self-esteem questionnaires and achievement motivation questionnaires adapted from Mc Clelland theory. Data analysis of this study used SPSS Pearson correlation and t-test. The findings revealed that there is a significant differen t level for various groups of gender-esteem and achievement motivation with a number of significancy was 0.21(higher than 0.05). Meanwhile, for fifth-grade students, there is a significant differen t level for various groups of gender-esteem and achievement motivation. This research is beneficial to the advancement of knowledge, particularly in the fields of psychology and primary education.
NILAI KARAKTER, BERPIKIR KRITIS DAN PSIKOMOTORIK ANAK USIA DINI Syarip Hidayat; Lutfi Nur
Jurnal Ilmiah Visi Vol 13 No 1 (2018): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.217 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1301.4

Abstract

The research was distributed by the facts on the ground about the condition during the process of the achievement of early-childhood education that is not optimal. The process of educational achievement in question is the value of a character, critical-thinking ability and psychomotor early childhood. This research was conducted to find out the condition of the development of the value of the character, critical thinking and psychomotor children aged 5-6 years. This research uses survey method. The subjects for the students involved are early-childhood kindergarten Nurul Ilmi and TK Negeri Pembina. The number samples of this research in the study as many as 40 people. Long research conducted about two months. Instrument in this study using structured observation and documentation. The results from this study indicate that the profile of the value of the character, critical thinking and psychomotor children aged 5-6 years in kindergarten Nurul Ilmi Tasikmalaya and TK Negeri Pembina Tasikmalaya results still do not match expectations. This is apparent in the findings in kindergarten Nurul Ilmi that profile the value of character of 50.06%, critical thinking of 49.80% and psychomotor 50.87%. Whereas in TK Negeri Pembina character value profile of 51.22%, critical thinking of 50.98% and psychomotor 52.17%. Based on these findings, it is hoped all components in school, especially teachers can improve performance in order to optimize the potential of learners. References Ali, M. (2011). Memahami riset perilaku dan sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Ardiyansyah, E.C.A., (2012). Pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan keterampilansosial anak prasekolah. Disertasi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya. Bloom, B. S. dkk. (1956). Taxonomy of educational objectives. New York: David McKay. Ennis, R.H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and disabilities. Sixth International Conference on Thinking at MIT Cambridge. Diakses melalui http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf Geldard, K. & Gerald, D. (2012). Konseling anak-anak. Jakarta: Indeks. Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga. Judiani, S. (2010). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui penguatan pelaksanaan kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(9), 280-289. doi: http://dx.doi.org/10.24832/jpnk.v16i9.519 Nurihsan, A. J. & Agustin, M. (2011). Dinamika perkembangan anak dan remaja. Bandung: Refika Aditama. Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Purnama, S. (2016). Materi-materi pilihan dalam parenting education menurut Munif Chatib. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(1), 1-16. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/goldenage/article/view/1245 Rakhmat, C. & Solehuddin, M. (2006). Pengukuran dan penilaian hasil belajar. Bandung: Andira. Rakhmat, C., Budiman, N., & Herawati, N. I. (2008). Psikologi pendidikan. Bandung: UPI Press. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga. Saputri, N.I. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V melalui inkuiri terbimbing. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sudaryanti. (2012). Pentingnya pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 11-20. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/2902 Sugiyono. (2012). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujiono, Y. N. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks. Syaodih, E. dan Agustin, M. (2013). Penelitian bidang keilmuan: Penerapan permainan tradisional “Kaulinan Barudak” untuk mengembangkan nilai karakter anak. Bandung: UPI. Van de Waal, D. & Henriette, A. (1993). Environmental factors influencing growth and pubertal development environmental factors influencing growth and pubertal development. Amsterdam: Department of Pediatrics, Free University Hospital. Yusuf. LN., S. (2012). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills di Sekolah Dasar Fahmi Qodrul Asphar; Syarip Hidayat; Yusuf Suryana
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran disusun oleh pendidik di Sekolah Dasar, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh pendidik berdasarkan indikator pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis. Proses analisis data dilakukan dengan menganalisi berupa dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat pendidik untuk proses pembelajaran. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu berupa RPP yang telah dibuat oleh pendidik di Sekolah Dasar. Hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh pendidik terdapat kurang kecocokannya indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dengan kompetensi dasar yang dikembangkan, serta masih kuranggnya penggunaan kata kerja berorientasi HOTS dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini menunjukan perlu adanya perbaikan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS agar terciptanya kegiatan pembelajaran yang mengacu kemampuan berpikir tingkat tinggi/HOTS peserta didik.
PERAN LAGU ANAK TERHADAP PENANAMAN NILAI KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR Siti Harumatus Afiffah; Resa Respati; Syarip Hidayat
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 6, No 1 (2022): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v6i1.1004

Abstract

Nilai karakter pada anak dianggap penting untuk ditanamkan kepada anak. Merujuk pada nilai-nilai utama karakter, idealnya anak memiliki lima nilai utama karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Namun, pada kenyataannya saat ini pembentukan karakter kurang ideal atau mulai lunturnya nilai-nilai karakter pada anak yang dapat dilihat dari sikap anak yang ditimbulkan seperti anak-anak kurang dalam menerapkan nilai utama karakter. Nilai karakter yang melekat pada diri anak dapat ditanamkan dan dibentuk salah satunya melalui pendidikan seni musik melalui pembelajaran seni musik dengan menggunakan media lagu anak. Pendidikan seni musik memiliki manfaat untuk memberikan suatu penguatan terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga perkembangan otak kiri dan otak anak seimbang, kemampuan berekspresi berkembang, serta bertumbuhnya sikap toleransi, disiplin, mandiri, dan sebagainya. Lagu anak tidak hanya memberikan sebuah hiburan saja namun lagu anak juga dapat membentuk serta menanamkan nilai-nilai karakter pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam lagu anak. Artikel ini menggunakan penelitian analisis kualitatif deskriptif. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk membantu menanamkan nilai-nilai karakter pada dengan cara yang menyenangkan salah satunya melalui lagu anak.
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA DI SDN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA Fitri Yanni; Syarip Hidayat
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i4.8475

Abstract

Rendahnya karakter peduli lingkungan di sekolah dasar mendorong pemerintah Dinas Lingkungan Hidup membentuk program Adiwiyata untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan pada siswa melalui berbagai kegiatan berwawasan lingkungan. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan program Adiwiyata untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan siswa di SDN Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian melibatkan kepala sekolah, koordinator program Adiwiyata, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan karakter sangat beragam, salah satunya dengan adanya program Adiwiyata. Program ini dapat mengembangkan karakter peduli lingkungan pada siswa melalui serangkaian kegiatan yang disusun, seperti pembentukkan jadwal piket, kegiatan merawat tanaman mulai dari pemupukan, penanaman sampai penyiraman, kegiatan membuang sampah dengan memperhatikan jenis sampah seperti sampah organik, sampah anorganik dan sampah berbahaya. Penelitian pada artikel ini dapat memberikan wawasan dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan melalui program Adiwiyata serta dapat menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk ikut serta melaksanakan program Adiwiyata di Sekolah Dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Prezi pada Materi Operasi Hitung Pecahan di Kelas V Sekolah Dasar Diki Kurniawan; Epon Nur’aeni L; Syarip Hidayat; Muhammad Rijal Wahid Muharram
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.302 KB) | DOI: 10.20527/pn.v4i3.6193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran berbantuan prezi pada materi operasi hitung pecahan di kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, tudi dokumentasi, penilaian para ahli saat validasi produk dan angket respon siswa pada saat uji coba. Berdasarkan validasi kepada para ahli mendapat penilaian 93,75% dari ahli materi dengan kriteria valid/ layak, 76,78% dari ahli pedagogik dengan kriteria valid/ layak, dan 76,78% dari ahli media dengan kriteria valid/ layak. Dari hasil angket respon siswa pada uji coba tahap I yang diisi oleh 22 siswa mendapatkan hasil 90,79% dengan kriteria sangat praktis dan dari hasil angket respon siswa pada uji coba tahap II yang diisi oleh 32 siswa mendapatkan hasil 94,21% dengan kriteria sangat praktis. Dengan demikian media pembelajaran berbantuan prezi pada materi operasi hitung pecahan di kelas V sekolah dasar valid dan sangat praktis