Anak usia prasekolah termasuk di dalam kelompok berisiko untuk tertular virus Covid 19. Kondisi ini didukung dengan belum adanya vaksinasi Covid 19 pada anak usia prasekolah serta mulainya anak melakukan kegiatan di luar rumah seperti sekolah dengan pembelajaran tatap muka. Protokol kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar covid 19, namun anak memiliki keterbatasan dalam pemahaman terkait manfaat protokol kesehatan sehingga penerapannya belum maksimal. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk peningkatan pemahaman pada anak usia prasekolah salah satunya dengan metode story telling. Story telling dapat diterapkan pada anak usia prasekolah karena bersifat menarik bagi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas story telling terhadap perilaku protokol kesehatan pada anak usia prasekolah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain pre eksperimental dengan one group pre test -post test. Responden dalam penelitian ini sebanyak 28 responden dengan dilakukan intervensi serta penilaian pre test dan post test menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dilakukan analisis dengan uji beda dua mean, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan (0,000< 0,005) dan perilaku protokol kesehatan pada anak usia prasekolah setelah dilakukan story telling (0,000 < 0,005). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa story telling efektif terhadap perilaku protokol kesehatan pada anak usia prasekolah.
Copyrights © 2022