Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peranan penting khususnya dalam pendidikan karakter terutama karakter kreativitas siswa. Dari beberapa jenis ekstrakurikuler yang ada, drama atau Teater merupakan salah satu alternatif program ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Kegiatan drama atau teater dapat membantu siswa mengembangkan kreativitasnya dalam berkarya, siswa mengekspresikan dirinya melalui berakting, menari, memainkan alat musik, menulis naskah cerita, membuat kerajinan. Dalam konteks dunia pendidikan, pendidikan karakter sangat diperlukan untuk menanamkan sikap kreatif kepada siswa. Namun ruang gerak untuk melahirkan ide kreatif bagi siswa masih minim. Dengan alasan itu, adanya kegiatan ekstrakurikuler teater memberikan ruang bagi siswa untuk menumbuhkan kreativitasnya. Adapun fokus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pendukung dan hambatan pendidikan karakter penumbuhan kreativitas siswa melalui ekstrakurikuler teater. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini berusaha mengungkap fenomena upaya penumbuhan kretivitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler teater di sekolah dasar. data diungkap melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, melalui tiga tahap: reduksi data, display data, dan verifikasi data . Berdasarkan hasil interpretasi terhadap data penelitian, menunjukkan bahwa kreativitas siswa tumbuh dan berkembang secara optimal melalui ekstrakurikuler teater dengan menggunakan strategi 4P (Pribadi, Pendorong, Proses, Produk) dan metode tutor sebaya. Tetapi masih di temukan kekurangan dari apresiasi pihak sekolah terhadap hasil karya siswa dan sarana prasarana yang harus diperbaharui dan dilengkapi.
Copyrights © 2019