COVID-19 merupakan wabah dunia yang berkembang menjadi pandemik global yang mengancam kesehatan fisik dan berdampak luas pada kesehatan mental dan mempengaruhi semua kelompok usia khususnya remaja. Remaja mengalami kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan yang berlebih dengan terinfeksi COVID-19 dan aturan yang berlaku dalam masa pandemic ini. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi modifikasi relaksasi berupa berpikir positif, expressive writing therapy, relaksasi dengan terapi musik, adaptasi kebiasaan baru dan selektif terhadap informasi terhadap tingkat kecemasan remaja pada masa pandemic COVID-19 Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Pre-Experimental one group pre test- post test. Penelitian ini dilakukan di Surabaya pada April- Juni 2021. Sampel penelitian ini sebanyak 103 partisipan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner penelitian ini menggunakan DASS (Depression Anxiety Stress Scales). Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji t paired. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kecemasan dengan uji t-paired didapatkan rata-rata kecemasan remaja 14.5 (kecemasan sedang) dengan SD 6.87 sebelum diberi terapi modifikasi relaksasi dan sesudah diberikan terapi modifikasi relaksasi didapatkan rata-rata tingkat kecemasan remaja 6.1 (kecemasan normal) dengan SD 2.78. Nilai signifikansi tingkat kecemasan pre dan post test didapatkan p value = 0.000 Penggunaan terapi modifikasi relaksasi pada masa pandemic COVID-19 berupa berpikir positif, expressive writing therapy, relaksasi dengan terapi musik, adaptasi kebiasaan baru dan selektif terhadap informasi ini dapat menurunkan tingkat kecemasan remaja. Terapi modifikasi relaksasi ini terapi yang murah, efisien, efektif dan tidak ada efek samping apapun sehingga aman untuk digunakan oleh semua kalangan.
Copyrights © 2022