Claim Missing Document
Check
Articles

Hypnobreastfeeding sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Ibu dalam Memberikan ASI Ekslusif pada Masa Pandemi Covid 19 Nanik Handayani; Esty Puji Rahayu; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.809-816

Abstract

Masa pandemic Covid 19 merupakan masa sulit yang harus dihadapi oleh semua masyarakat termasuk ibu  dalam memberikan  ASI Eksklusif pada bayinya. Kecemasan yang dialami oleh ibu akan dapat menurunkan motivasi ibu untuk memberikan ASI ke bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobreastfeeding sebagai upaya meningkatkan motivasi ibu  dalam memberikan ASI Ekslusif. Penelitian ini menggunakan  Quasy-Experiment dengan pendekatan pre post test kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Besar sampelnya 46 responden, yang diberikan perlakuan 23 responden dan 23 responden sebagai kontrol, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik Consecutive sampling. Dalam penelitian ini instrumen untuk pelaksanaan Hypnobreastfeeding menggunakan  SOP  sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat motivasi menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon-test (p-value < 0.05).Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei – September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi ibu dalam memberikan ASI di  masa Pandemi Covid 19 pada kelompok perlakuan setelah diberikan hypnobreastfeeding terdapat peningkatan motivasi. Ada pengaruh hypnobreastfeeding dalam meningkatkan motivasi ibu dalam memberikan ASI Ekslusif  di masa Pandemi Covid 19.
PENCEGAHAN PENYEBARAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN (BEEB) BATUK EFEKTIF DAN ETIKA BATUK DI RW. VI SAMBIKEREP SURABAYA Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1019

Abstract

Kasus tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan mycobacterium tuberculosis dan menjadi permasalahan yang serius di Indonesia. Penderita tuberkulosis paru menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Infeksi terjadi apabila seseorang menghirup udara yang mengandung percikan dahak infeksius tersebut. RW.VI Sambikerep merupakan suatu tempat yang padat penduduk dan terdapat perumahan warga yang berdempetan dan kurangnya ventilasi sehingga resiko penyebaran bakteri tuberkulosis yang tinggi. Sehingga pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyebaran tuberkulosis paru dengan BEEB dan merubah perilaku hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit Tuberkulosis. Metode dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demostrasi dengan media leaflet dan video yang disebarkan melalui media sosial warga. Pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 1 bulan (Maret-April 2020). Kegiatan pengabdian dan masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan warga sebelum dilakukan kegiatan hasil pre test responden berpengetahuan baik sebesar 3(3,7%) dan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi responden berpengetahuan baik menjadi 74(90,2%). Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, masyarakat dapat menerapkan batuk efektif dan etika batuk dalam mencegah penyebaran Tuberkulosis paru secara mandiri dan mempertahankannya untuk hidup lebih bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit menular lainnya.
MENGELOLA KECEMASAN REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN “BERAKSI” Siti Nur Hasina; Ima Nadatien; Iis Noventi; Priyagung Gusmantara; Mohamad Rusdiansyah; Kholidatul Muawanah; Hotijah Hotijah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.2010

Abstract

COVID-19 merupakan wabah dunia yang berkembang menjadi pandemi global yang mengancam kesehatan fisik dan berdampak luas pada kesehatan mental dan mempengaruhi semua kelompok usia khususnya remaja. Remaja mengalami kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan yang berlebih dengan terinfeksi COVID-19. Pandemi COVID-19 berlarut-larut, sehingga menyebabkan remaja di RW. 03 Manukan Kulon mulai bosan hingga mereka mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu kebijakan pemerintah untuk physical distancing atau sosial distancing membuat remaja merasa cemas dan jarak fisik telah menyebabkan individu memutuskan interaksi sosial secara tidak sengaja karena individu memiliki kecenderungan untuk menghindari percakapan, membatasi pertemuan, dan melakukan karantina dirumah. Kecemasan yang dialami remaja seperti sering berkeringat, nafsu makan menurun, sering merasa sedih sendiri, ketakutan tanpa alsan, sering gemetar, sering takut tertular, merasa panik jika ada yang terkonfirmasi positif atau ada tetangga yang meninggal akibat COVID-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menberikan pengetahuan tentang COVID-19 dan pelatihan tata cara pengelolahan kecemasan di masa pandemic COVID-19 dengan model BERAKSI: berpikir positif, expressive writing therapy, relaksasi, adapatasi kebiasaan baru dan selektif terhadap informasi. Model BERAKSI adalah tata cara yang mudah dilakukan remaja dan tidak memerlukan biaya. Kegiatan ini dilakukan melalui zoom meeting dengan remaja dalam jangka waktu 1 bulan (Mei-Juni 2021) dengan metode ceramah dan pelatihan. Dari kegiatan ini didapatkan hasil pre test peserta berpengetahuan baik sebesar 15(14.5%) dan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi responden berpengetahuan baik menjadi 99(96.1%). Model ini sangat bagus dalam mengelola kecemasan remaja sehingga bisa digunakan sebagai tindakan nonfarmakologis perawat dalam menurunkan kecemasan remaja.
PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI BERBAHAN DAUN SIRIH DAN JERUK NIPIS PADA SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SURABAYA SEBAGAI ANTI BAKTERI DI MASA PANDEMI COVID-19 Aflahatun Nikmah; Mahbubatul Fikriyah; Diana Kholiliyah; Nur Atira; Imas Amelia Putri; Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2465

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis di tengah pandemi Covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada santri Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya dengan memanfaatkan bahan dasar alami untuk membuat hand sanitizer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan demontrasi di dapatkan pengetahuan santri tentang hand sanitizer dan potensi tanaman alam (natural product) seperti daun sirih sebagai bahan alternatif, keterampilan (soft skill) santri dalam pembuatan hand sanitizer alami, dan Santri dapat mencuci tangan dengan produk yang telah di buat secara mandiri.  Hand sanitizer yang dibuat dalam kegiatan ini selanjutnya akan dimanfaatkan oleh santri selama berada di dalam atau di luar Pondok Pesantren. Hand sanitizer daun sirih dan jeruk nipis yang dibuat dalam kegiatan ini belum dapat dikomersialkan, akan tetapi telah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan perorangan dan keluarga. Hand sanitizer daun sirih dan jeruk nipis masih memerlukan pengembangan dan penelitian lanjutan khususnya untuk pemanfaatan sebagai anti virus sebagai pemutus mata rantai penyebaran Covid- 19.
PENCEGAHAN PERKEMBANGAN SCABIES DI PONDOK NURUL HUDA SURABAYA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN PEMBAGIAN VIRGIN COCOUT OIL (VCO) Ainun Nur Fadillah; Nurkhafsah Kholilah; Nadiva Rifianti; Faisal Rizki Khisbullah; Ayu Aqidatul Iza; Rusliana Rusliana; Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2466

Abstract

Kebersihan adalah dimana bersih dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau. Kebersihan diri adalah salah satu keadaan yang menandakan keadaan hygiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan dan memakai pakaian yang bersih. Santi-santri putra di pondok pesantren Nurul Huda Surabaya tidak tahu dan tidak paham bagaimana cara pencehagan penyakit scabies dengan benar. Mereka hanya mengetahui penyakitnya saja tanpa mengetahui bagaimana penyebaran dan cara penanganan yang tepat untuk penyakit tersebut. Tentu saja jika hal ini dibiarkan secara terus-menerus akan memberikan dampak negatif terhadap santri-santri. Santri akan mengalami gatal-gatal yang menyebabkan santri-santri merasa tidak nyaman karena gatal-gatal tersebut. Sebaiknya jika santri-dantri tersebut mengerti dan mengetahui penyebaran serta pencegahan penyakit scabies dengan tepat, maka santri-santri akan menjaga kebersihan badan mereka sehingga penyakit tersebut tidak lagi menyerang santri. Tujuan dari kegiatan ini untuk mencegah perkembangan scabies di pondok pesantren nurul huda Surabaya dengan phbs dan pemberian virgin coconut oil (VCO). Metode yang digunakan yakni pemaparan materi PHBS dan pemberian VCO didapatkan hasil peningkatan pengetahuan santri tentang perilaku hidup bersih sehat dan cara pencegahan dan pengobatan scabies dengan virgin coconut oil (VCO).
PENDAMPINGAN MAHASISWA, ALUMNI, DAN TOKOH MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT IBU POST PARTUM DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SAAT PANDEMI COVID-19 Nurul Kamariyah; Choirotussanijjah Choirotussanijjah; Elke Amanada; Yoga Ayom Pangestu; Deva Haris Irsanto; Kristin Duwi Rahmawati; Suci Kartika Diana; Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3814

Abstract

Kehidupan ibu post partum Madura pada masa pandemi COVID-19 di Desa Dharma Tanjung Madura pada tahun 2021 hampir seluruhnya tidak mau melakukan pemeriksaan kepada petugas kesehatan namun beralih kembali kepada dukun untuk melakukan perawatan bayi dan ibu nifas, dikarenakan kekhawatiran, stress dan takut terjadi penularan COVID-19.Pendampingan oleh orang yang berkompeten seperti mahasiswa keperawatan atau alumni bersama tokoh masyarakat yang dipercaya oleh masyarakat setempat sangatlah diharapkan untuk kebermanfaatan mempertahankan pengetahuan sikap dan perilaku yang selama ini diyakini benar. Keterlibatan ibu nifas dalam Pengabdian kepada masyarakat ini melalui tokoh masyarakat yaitu ibu Nyai (istri dari ketua Masjid) atau ibu lurah, ibu PKK, ibu kader atau lainnya mendatangi ibu nifas yang ada di sekitar mahasiswa/alumni Yarsis untuk memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku yang disesuaikan dan dibutuhkan oleh ibu nifas. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat mendatangi ibu nifas dari rumah ke rumah dikarenakan pada saat melakukan pengabdian kepada masyarakat pada ibu nifas daerah Jawa Timur PPKM level 4 sehingga ibu nifas tidak dikumpulkan di suatu tempat, namun mahasiswa atau alumni yang tempat tinggalnya dekat dengan ibu nifas itulah yang akan dijadikan sasaran Pengabdian kepada masyarakat. Sebelum pendampingan oleh mahasiswa/alumni bersama tokoh masyarakat hampir seluruhnya (87%) mempunyai self management yang negatif terutama sikap dan perilakunya walaupun tingkat pengetahuannya adalah baik, sedangkan setelah pendampingan didapatkan hasil hampir seluruhnya (95%) mempunyai self management positif baik pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pemenuhan kebutuhan biologis psikologis, sosial dan spiritual.
Terapi Musik dalam Menurunkan Kecemasan Remaja di Masa Pandemi Covid-19 Sulistyorini Sulistyorini; Siti Nur Hasina; Iffatul Millah; Faishol Faishol
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has a major impact, especially on adolescents. This pandemic demands new habits of social distance, home quarantine, learning from home, limiting teenagers from playing and going out of the house with peers. This makes adolescents feel depressed until they experience mental disorders in the form of anxiety. Anxiety that occurs in adolescents can be overcome with music therapy. Music therapy is a therapy that does not have an adverse effect on adolescents and can reduce anxiety levels by increasing endorphins. This type of research is Quasy experimental pre test post test with control group with the sampling technique with purposive sampling. Music therapy was given for 6 days with a duration of 20-30 minutes. The type of music given is in accordance with the music that the respondent likes. Media providing music therapy with mp4. The level of anxiety in this study was measured using the DASS 42 questionnaire with a reliability of r = 0.82 and a validity test with a Cronbach alpha result of 0.85. The results of the paired t-test showed that the value of p = 0.000 in the intervention group with a mean before the intervention was 12.5 (moderate anxiety) and after being given the intervention in the form of music therapy the mean decreased to 5.5 (normal anxiety) and obtained a value of p = 0.000 and in the control group with a mean 12.3 (moderate anxiety) and after getting the mean 15.05 (severe anxiety). Music therapy given to adolescents has benefits in reducing anxiety so that it can be recommended in providing nursing care.
Effect Of Sleep Hygiene And Deep Breathing Exercise With Spiritual Care On Sleep Quality And Quality Of Life Of Hemodialysis Patient In Ahmad Yani Islamic Hospital Surabaya Siti Nur Hasina; Tintin Sukartini; Eppy Setiyowati
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 6, No 2 (2018): JULI 2018
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.61 KB) | DOI: 10.21927/jnki.2018.6(2).56-67

Abstract

Hemodialysis patients experienced sleep disturbance problems that directly affect sleep quality and quality of life of hemodialysis patients. Quality of life is an important part of hemodialysis patients that need attention. The purpose of this study was to analyze the effect of sleep hygiene and deep breathing exercise with spiritual care on sleep quality and quality of life of hemodialysis patients. The research design used a quasy experiment with the pretest posttest approach with control group. Population in this study were all of hemodialysis patients . Sample of this study were 38 respondents divided into 19 respondents for intervention group and 19 respondents for control group. Sleep hygiene intervention and deep breathing exercise with spiritual care were applied every day for 30 days 30 minutes before going to sleep in the intervention group and in the control group only ran routine or habit before going to bed. Instrument used a PSQI questionnaire (Pittsburgh Sleep Quality Index) and KDQOL SFTM 1.3 (Kidney Disease Quality of Life). Data analysis used MANOVA test with significance value α = 0.05. The results of this study indicated that p value 0,000 with the effect of R squared 72.7% on sleep quality and 66.4% on quality of life, which means that sleep hygiene and deep breathing exercise with spiritual care were significantly influence sleep quality and quality of life on hemodialysis patient in Ahmad Yani Islamic Hospital Surabaya. The application of sleep hygiene and deep breathing exercise with spiritual care had a strong influence on the quality of sleep and the quality of life of hemodialysis patients. Nurses are expected to be able to implement sleep hygiene interventions and deep breathing exercises with spiritual care to enhance sleep quality and quality of life for hemodialysis patients. Keyword        : Hemodialysis, Sleep Quality, Quality of Life, Sleep Hygiene, Deep Breathing Exercise, Spiritual care
PEMBERDAYAAN KADER LANSIA SEHAT DENGAN ERGO CARE HEEL RAISE EXERCISE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Imamatul Faizah; Yanis Kartini; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Siti Nur Hasina; Rita Vivera Pane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4751

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menyebabkan kegiatan Posyandu lansia berhenti sementara sehingga lansia hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas tambahan. Selama ini, kegiatan Posyandu hanya meliputi timbang berat badan dan pemberian obat oleh Dokter, belum adanya edukasi mengenai Latihan fisik pada lansia karena ketidaktahuan Kader. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran Kader dalam menjaga kesehatan lansia. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan Kader tentang cara menjaga Kesehatan lansia melalui ceramah, diskusi, simulasi penggunaan tensimeter dan simulasi Latihan ergo care heel raise exercise dengan sasaran Kader lansia yang berjumlah 20 orang. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan Kader tentang menjaga Kesehatan lansia di masa pandemi COVID-19 dengan cara Latihan ergo care heel raise exercise. Hasil yang didapatkan yaitu pemahaman Kader mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 45% menjadi 91% tentang latihan fisik yang dapat dilakukan dilakukan lansia pada masa pandemi. Dengan meningkatnya pengetahuan atau pemahaman seseorang terhadap status Kesehatan maka akan semakin baik pula cara pandang terhadap sehat dan sakit. Ergo care heel raise exercise merupakan tehnik gerakan otot dan pernafasan yang melatih kekuatan tulang, keseimbangan dan mendorong jantung bekerja secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat peningkatan pemahaman Kader dan peningkatan partisipasi Kader dalam memberikan Latihan fisik pada lansia. Kegiatan ini jika dilakukan secara konsisten maka akan memenuhi kesejahteraan lanjut usia.
GERAKAN SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN MELALUI PEMBERDAYAAN KADER MANDIRI SEHAT TANGGUH (MAHATTA) DI DESA DHARMA TANJUNG Nurul Kamariyah; Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Ainiyah; Siti Nur Hasina; Elke Amanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8247

Abstract

Pemberdayaan kader Mahatta yang memfasilitasi ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun, dari hasil penelitian Kamaraiyah tahun 2022 di desa Dharma Tanjung menunjukkan hasil yang signifikan. Pada penelitian tersebut masih ditemukan sebagian besar responden pada penelitian tersebut masih mempunyai tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan derajad kesehatan yang rendah. Sebagai bentuk dari hasil penelitian tersebut sebagai peneliti melanjutkan kegiatan tersebut dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dengan memberdayakan kader Mahatta untuk memfasilitasi warga nya mulai dari ibu hamil sampai dengan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun untuk berdiskusi dengan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menyongsong 1000 Hari Pertama kehidupan. Waktu yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat selama dua minggu untuk masing masing responden yang mempunyai permasalahan yang sama. Hasil yang di capai setelah difasilitasi oleh Kader Mahatta kepada tenaga kesehatan menyongosng 1000 Hari Pertama kehidupan telah didapatkan hasil terjadi peningkatan derajad kesehatan yanga ditunjukkan dengan data hampir seluruhnya (89%) terjadi peningkatan pengetahuan, hampir seluruhnya (92%) terjadi peningkatan sikap, dan 96% terjadi peningkatan ketrampilan serta hampir seluruhnya (98%) terjadi peningkatan derajad kesehatan. Peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku serta derajad kesehatan ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak usia sebelum 2 tahun akan bermakan jika dilakukan pendampingan oleh tenaga kesehatan atau tenaga yang berkompeten dalam edukasi atau pemberian keterampilan kepada masyarakat.
Co-Authors -, Rusdianingseh Abdul Muhith Afiyah, R. Khairiyatul Aflahatun Nikmah Aini, Nur Ainiyah Ainun Nur Fadillah Akas Yekti Pulih Asih Algristian, Hafid Alvianita Suherman Andikawati Fitriasari Aprilian, Arvino Aquaristha, Valentine Fadzar Ardi, Ahmad Ali Arie Kusumo Dewi Arum Rahmawati Ayu Aqidatul Iza Budury, Syiddatul Choirotussanijjah Cindy Fareza Maharani Damawiyah, Siti Danny Irawan Deva Haris Irsanto Dewi Masithah Diana Kholiliyah Dodik Hartono Elke Amanada Elke Amanda Elok Tamarah Eppy Setiyowati Erna Handayani Ervina Yanti Harahap Ervina Yanti Harahap Faisal Rizki Khisbullah Faishol Faishol Farida Hidayati Firdaus Firdaus Firdaus Firdaus Hafid Algristian Hanif Ahmad Insantama Hariadi, Mohammad Nazik Herdiantri Sufriyana Heris Santy, Wesiana Herlambang, Diaz Ramadhan Hotijah Hotijah Husnul Mubarokal Muwanni, Husnul Mubarokal Muwanni Iffatul Millah Imamatul Faizah Imamatul Faizah Imas Amelia Putri Immatul Faizah Indira Yulias Wihannusa Isnawati, Ayu Kadir, Afrizal Nur Kamariyah, Nurul Khamida Kholidatul Muawanah Kishbuallah, Faisal Rizki Kristin Duwi Rahmawati Kusumawati, Diah Retno Lia Indriani Lintang Aulia Mauludi livana ph Lya Marliana M. Fifin Kombih M. Shodiq M. Shodiq Mahbubatul Fikriyah Maimunah, Siti Mawarda Hatmanti, Nety Misutarno, Misutarno Mochamad Ikwan Mohamad Rusdiansyah Mohammaad Shiddiqsuryadi Muhammad Basuni Mukhlish Hidayat Mustalia Nabila Amaliah Nadatien, Ima Nadiva Rifianti Nafolipn Nur Rahmat Nanda Fadhilah Witris Salamy Nanik Handayani Nihazzatuzzain N Noventi, Iis Nunik Purwanti Nur Ainiyah Nur Atira Nur Azizah AS Nur Hidayah Nurkhafsah Kholilah Nurul Abidah Nurul Kamariyah Nurul Laili Oktaviani, Dita Dwi Prasetyanto, Deny - Priyagung Gusmantara Priyo Mukti Pribadi Winoto Puji Rahayu, Esty Purwanti, Nunik Putri, Rahmadaniar Aditya Rahmadaniar Aditya Rahmadaniar Aditya Putri Rahmadaniar Aditya Putri Ratna Yunita Sari Ratna Yunita Sari Ratna Yunita Sari Rima Putri Permata Sari Rining Sulistya Rahayu Rining Sulistya Rahayu Riska Rohmawati Risti Puji Listari Rita Vivera Pane Rohmawat, Riska Rohmawati, Riska Roosyidah R Rosda Rodhiyana Rusliana Rusliana Sa'bania Hari Raharjeng Salim, Hotimah Masdan Sari, Ratna Yunita Septianingrum, Yurike Shinta Maulydiyah Basuki Shobihatus Syifak Shobihatus Syifak Siti Maimunah Siti Maimunah Siti Robi’atus Sholiha Siti Yumnah Soleha, Rohematus Suci Kartika Diana Sudarti, Erna Sulenti Widiastuti Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini, Sulistyorini Syahrul Gusnaldi Prawidya Syidatul Budury Tasya Sal Sabilla Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Uliyatul Laili, Uliyatul Umdatus Sholeha Warda Elmaida Rusdi Wesiana Haris Santy Wijayanti, Lono Yanis Kartini Yoga Ayom Pangestu Yuliana, Eva Yuly Peristiowati