Indonesia sangat terkenal dengan keanekaragaman budaya, Salah satunya pada tradisi atau adat pernikahan. Pernikahan merupakan sebuah kegiatan yang melangsungkan perjanjian yang sakral sebagai pengikat supaya menjadikan hubungan yang sah antara laki-laki dan perempuan. Pernikahan juga sebagai pembentuk keluarga baru yang penuh cinta dan kasih sayang serta aman dan damai sesuai ketentuan yang diridhoi allah SWT. Pernikahan adat pada setiap daerah Indonesia pasti berbeda-beda, contohnya adat pernikahan pada masyarakat desa Tanjung. Masyarakat desa Tanjung memiliki tradisi pernikahan yang sangat sakral yaitu tradisi tersebut merupakan warisan nenek moyang mereka. Tujuan penulisan artikel ini supaya mampu mendeskripsikan bagaimana tahap-tahap tradisi pernikahan masyarakat desa Tanjung. Metode yang digunakan kualitatif dengan melakukan analisis sederhana secara observasi dan wawancara. Hasil dari penulisan artikel ini adalah mengetahui tahap-tahap tradisi pernikahan masyarakat desa Tanjung. Masyarakat desa Tanjung melakukan beberapa tahapan yaitu tahap yang pertama, sebelum acara pernikahan diantaranya (1) Perkenalan, (2) Bertunangan (Meminang), (3) Menengok cincin (Memperlihatkan cincin), (4) Memanggil niniok mamak (Kepala suku). Tahap yang kedua, sesudah acara pernikahan diantaranya (1)Akad nikah, (2) Baralek, (3) Berarak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021