Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Metode Non-Directive terhadap hasil belajar Bahasa Inggris serta sejauh mana pemahaman dan penguasaan siswa Kelas VIII terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris setelah penerapan Metode Non-Directive. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Ada empat tahapan dalam setiap siklus yaitu persiapan, aktivitas dan observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas delapan. Berdasarkan temuan analisis, hasil kerja siswa meningkat dari Siklus I ke Siklus III yaitu dari Siklus I (60%), Siklus II (78%), dan Siklus III (95%). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik pengajaran nondirektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bahasa Inggris. Sebagai rekomendasi, pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris dengan model nondirektif membutuhkan persiapan yang serius baik dari guru maupun siswa.
Copyrights © 2023