Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
2020: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAM) 2020

Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asam Sebagai Minuman Peningkat Daya Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19

Ita Suhermin Ingsih (Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang)
George Winaktu (Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang)
Efendi S Wirateruna (Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2021

Abstract

Kunyit dan asam merupakan salah satu jenis rempah yang banyak ditanam oleh masyarakat Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Namun salama ini pemanfaatan kunyit dan asam hanya sebagai rempah bumbu masakan saja. Seperti diketahui bahwa kandungan manfaat yang ada didalam kunyit dan asam adalah sangat tinggi, yaitu seperti kurkuminoid dan minyak astiri, dimana kurkuminoid adalah senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan. Oleh karena itu, kedua rempah yang selama ini juga diracik sebagai minuman jamu, dalam masa pandemic Covid ini sangatlah diburu oleh masyarakat, karena dapat meningkatkan imun tubuh. Namun kurang maksimalnya produksi beserta pengemasan yang menarik, sehingga kedua rempah ini tidak dapat berguna maksimal seperti seharusnya. Untuk mengatasi masalah di atas, maka kegiatan pengabdian ini berfokus pada pembuatan minuman jamu dengan kemasan yang menarik. Sosialisasi pembuatan komposisi jamu kunyit asam dilakukan melalui pelatihan kepada ibu-ibu masyarakat sekitar, beserta perhitungan biaya produksi dan penetuan harga jual. Begitu juga dengan pengemasan yang kekinian dengan menggunakan botol plastic ukuran 250ml dengan tempelan stiker yang menarik, diyakini akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dijual yaitu jamu kunyit asam ini. Terbukti dari hasil evaluasi produk yang disebar ke masyarakat sekitar, dengan kemasan yang lebih menarik, calon konsumen lebih tertarik untuk membeli jamu kunyit asam ini. Dari perhitungan pengolahan jamu kunyit asam, biaya produksi yang dikeluarkan untuk 1kg kunyit dan 6 biji asam jawa, diperlukan biaya sebesar Rp. 86.500 yang dikemas menjadi 25 botol berukuran 250ml. Dengan harga jual yang dipatok sebesar Rp. 6.000, maka didapatkan keuntungan per botol adalah sebesar Rp. 2.540 sehingga didapatkan keuntungan total per 1kg kunyit asam adalah Rp. 63.500. Nilai ini diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Candirenggo yang bertanam kunyit dan asam. Dan juga menjaga daya tahan tubuh masyarakat sekitar yang mengkonsumsi minuman jamu ini sehingga diharapkan memperkecil kemungkinan untuk tertular virus Covid 19.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

senam

Publisher

Subject

Arts Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology

Description

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat merupakan prosiding yang menjadi media publikasi atas makalah atau paper yang diseminarkan pada seminar pengabdian yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Ma Chung. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarkat ber ISSN 2808-6813 terbit satu kali ...