Pada masa kehamilan, suami merupakan orang terdekat bagi ibu hamil yang mengambil posisi terpenting. Hal ini karena pada masa kehamilan ibu hamil mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis. Hadirnya program Tetta Siaga yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan suami pada masa kehamilan istri dengan kondisi yang terjadi di wilayah Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Takalar dengan mayoritas suami memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan bekerja sebagai Nelayan dan Penjual bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku empati suami yang mengikuti program Tetta Siaga pada masa kehamilan istri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik analisis data menggunakan theory driven. Data yang dikumpulkan melalui proses wawancara kepada tiga responden dan empat significant others serta pengumpulan dokumen berupa karya tulis ilmiah bidan inovator dan foto pelaksanaan kegiatan program Tetta Siaga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa empati suami yang mengikuti program Tetta Siaga mengalami penguatan karena disertai pengetahuan untuk menunjukkan perilaku menolong dan kesiagaan pada masa kehamilan istri. Keberhasilan suami dalam mengikuti program Tetta Siaga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu pelaksana menggunakan metode sesuai dengan kebutuhan dan kondisi suami. Penelitian ini bermanfaat bagi suami sebagai sumber acuan dalam memperoleh kesiagaan pada masa kehamilan istri serta sebagai bentuk evaluasi kegiatan bagi penyelenggara program Tetta Siaga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023