Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sharing Session: Love Yourself We Are Same Terhadap Kepercayaan Diri Penyandang Disabilitas Fisik Di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar Basti Tetteng; Reski Indah Rukmila; Riska Indah Sari Syaheruddin; Reviona Eppang; Ratu Salsabila Helmi; Nurul Ismi Fauziah Jumadi
PENGABDI PENGABDI : VOL. 2, NO. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v2i2.24973

Abstract

Abstrak.  Salah satu jenis disabilitas fisik adalah kelainan tubuh(tuna daksa) adalah individu yang mengalami gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuromuskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit, atau akibat kecelakaan(amputasi), polio dan lumpuh layu atau kaku, paraplegi, cerebral palsy, dan orang kecil. Keberadaan disabilitas fisik selalu akrab dengan label bahwa individu dengan cacat tubuh merupakan individu yang lemah, tidak berdaya, tidak dapat melaksanakan aktivitas, bahkan dianggap tidak dapat memberikan kontribusi apa-apa dalam hidup.  Dengan adanya prasangka tersebut, maka kerap kali terjadi diskriminasi terhadap individu penyandang disabilitas fisik. Sehingga penyandang disabilitas menjadi tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap Penerima Manfaat(PM)  di BRSPDF Wirajaya Makassar mahasiswa KKP Psikologi UNM melihat bahwa tingkat kepercayaan diri PM masih rendah. Melalui sharing session yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri PM ketika berada di lingkungan sosial, dan mampu beradaptasi dan memulai langkah yang pasti ketika lulus dan menjadi alumni BRSPDF Wirajaya Makassar. Metode yang digunakan dalam .  bentuk seminar online/webinar dan sharing session menggunakan aplikasi zoom. Melalui sharing session ini ini PM mulai meningkatkan kepercayaan dirinya dan mampu mengoptimalkan kemampuannya untuk bersaing dengan orang lain dalam dunia kewirausahaan sesuai dengan potensi dan keterampilan yang telah diberikan selama berada di BRSPDF Wirajaya Makassar.Kata Kunci: self love, Self Esteem, Kepercayaan Diri, Penyandang Disabilitas Fisik
Sosialisasi Berbentuk Seminar, Webinar, Infografis, dan Penyuluhan dalam Rangka Mencegah Kasus Pernikahan Usia Anak Serta Kekerasan dan Kesetaraan Gender Basti Tetteng; Sinthia Tirtasari; Sulfianah Syamsu; St. Alifia Musmulyadi; Nandhika Rezqyawan
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.793 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.24874

Abstract

Abstrak. Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan kegiatan akademik mahasiswa, yang dilakukan di suatu instansiKuliah kerja profesi atau KKP dilaksanakan di dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kab. Gowa merupakan instansi yang memberikan pemberdayaan dan perlindungan terhadap anak dan perempuan Perkawinan anak menurut United Nations Children's Fund (UNICEF) merupakan pelanggaran berat terhadap hak setiap anak untuk mencapai potensi diri yang sepenuhnya. Pencegahan adalah proses, cara, tindakan mencegah atau Tindakan menahan agar suatu tidak terjadi Untuk itu harus dicegah adanya pernikahan antara calon suami istri yang masih dibawah umur Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi dokumentasi hasilnya memberikan banyak pengetahuan baru karena materi yang dipaparkan menjelaskan cara mencegahan pernikahan dini, peserta sangat senang karena seminar,webinar,infografis,penyuluhan kesetaraan gender ini memberikan manfaat kepada peserta. Kata Kunci: Pernikahan Usia Anak, Kekerasan, Kesetaraan Gender, Penyuluhan
EDUCATIONAL SEMINAR “RECOVERING AND GROWING FROM MISTAKES” TO INCREASING THE RESILIENCE OF WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (CORRECTIONAL INMATES) IN RUTAN KELAS I MAKASSAR Nabila Putri Anwar; Nabilah Assakinah BP; Nabila Ikram; Muhammad Faiz Muttaqi Sukri; Basti Tetteng; Maya Annisa Mursal
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 4 (2022): November : Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.244 KB) | DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.393

Abstract

Abstract: Kuliah Kerja Profesi (KKP) is an academic student activity carried out in an agency, institution, or company in accordance with the field of student education. The program was carried out at Rutan Kelas I Makassar. Correctional inmates experienced several psychological and emotional problems while being detained such as anxiety, trouble sleeping, sad, depressed, bored, lonely and still thinking the mistakes they had made. Correctional inmates were given intervention in the form of an educational seminar entitled “Recovering and Growing from Mistakes” and raising the theme of Resilience. The purpose of the educational seminar activity is to increase the resilience of correctional Inmates so that they don’t continue to suffer from past mistakes and are able to rise again. This program uses a quasi-experimental with a one-group-pretest-posttest design approach. The result of this educational seminar program is that the knowledge of the correctional inmates’s resilience after being given treatment has increased.
FUN GAMES SEBAGAI BENTUK PLAY THERAPY UNTUK MENGURANGI EMOSI NEGATIF PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUTAN KELAS I MAKASSAR Maya Annisa Mursal; Basti Tetteng; Nabilah Assakinah BP; Nabila Putri Anwar; Nabila Ikram; Muhammad Faiz Muttaqi
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 4 (2022): November : Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.875 KB) | DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.394

Abstract

Kuliah Kerja Profesi (KKP) are academic activities carried out by students in offices that have a relationship with the student's education department. The KKP which was carried out took place at the Rumah Tahanan Kelas I Makassar which is one of the correctional institutions under the Ministry of Law and Human Rights and is useful for providing security and as a place for fostering Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fun Games is one of the work programs with the aim of reducing the negative emotions felt by WBP. The subjects in this activity were 30 Warga Binaan Pemasyarakatan with a range of 18 – 27 years old. This activity can be said to be successful because Warga Binaan Pemasyarakatan feel happy with the games given and based on the results of the satisfaction scale given, that there are 21 people who feel very satisfied, 6 people feel satisfied, and 3 people feel normal.
Empati Suami pada Masa Kehamilan Istri (Studi Kasus pada Suami yang Mengikuti Program Tetta Siaga di Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Takalar) Miftahul Jannah Muhsin; Basti Tetteng
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.141 KB)

Abstract

Pada masa kehamilan, suami merupakan orang terdekat bagi ibu hamil yang mengambil posisi terpenting. Hal ini karena pada masa kehamilan ibu hamil mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis. Hadirnya program Tetta Siaga yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan suami pada masa kehamilan istri dengan kondisi yang terjadi di wilayah Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Takalar dengan mayoritas suami memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan bekerja sebagai Nelayan dan Penjual bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku empati suami yang mengikuti program Tetta Siaga pada masa kehamilan istri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik analisis data menggunakan theory driven. Data yang dikumpulkan melalui proses wawancara kepada tiga responden dan empat significant others serta pengumpulan dokumen berupa karya tulis ilmiah bidan inovator dan foto pelaksanaan kegiatan program Tetta Siaga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa empati suami yang mengikuti program Tetta Siaga mengalami penguatan karena disertai pengetahuan untuk menunjukkan perilaku menolong dan kesiagaan pada masa kehamilan istri. Keberhasilan suami dalam mengikuti program Tetta Siaga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu pelaksana menggunakan metode sesuai dengan kebutuhan dan kondisi suami. Penelitian ini bermanfaat bagi suami sebagai sumber acuan dalam memperoleh kesiagaan pada masa kehamilan istri serta sebagai bentuk evaluasi kegiatan bagi penyelenggara program Tetta Siaga.
Pengaruh Tawakal Terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Mutiara Wulandari; Basti Tetteng; Ahmad Yasser Mansyur
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 8, No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/talenta.v8i2.44461

Abstract

Surrender to God (Tawakal) potentially can be a source of strength for students in decreasing academic stress while completing academic assignments. This study aims to determine the impact of tawakal (X) on academic stress (Y) with a quantitative model with simple random sampling to collect participants from a total of 302 (100 males, 202 females). The data instruments using two modified scales namely Tawakal and academic stress scale in Likert-form respectively, Using Simple Regression Test after normality and linearity are fulfilled, showed that there was a negative impact of tawakal on academic stress (r = -0,152, p < 0.05) by the increase in tawakkal score decreases the academic stress, and vice versa along with effect-size 2.31%. The study is expected to be additional information related to tawakal variables as well as measurement construct, its impact on maintaining psychological health, and implied as an intervention model to reduce academic stress.
Point Control Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Dan Etika Berpakaian ABH Di Sentra Wirajaya Salodong Makassar Basti Tetteng; Aini Latifah Syam; Nurul Ayu Setya Ningrum; Ria Reski Fausia Askari; Sarkia
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 : Juli (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan program intervensi berupa point control yang diharapkan dapat memberikan perubahan pada perilaku ketidakdisiplinan serta etika berpakaian pada Anak yang Berhadapan Hukum (ABH). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif sehingga analisis data dilakukan dengan melihat perubahan setelah diberikan perlakuan menggunakan penjelasan peneliti secara deskriptif. Data divalidasi menggunakan teknik triangulasi yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Point control merupakan suatu teknik rancangan yang bertujuan untuk mengubah, meningkatkan atau membentuk perilaku individu dari negatif ke arah positif. Point control adalah program kegiatan yang merujuk pada token ekonomi sebagai teknik untuk memodifikasi perilaku. Token ekonomi dilakukan dengan menukar token yang sudah terkumpul dengan hadiah, dan token ekonomi telah terbukti untuk mengurangi perilaku negatif . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program intervensi point control cukup efektif dalam mningkatkan kedisiplinan ABH di sentra wirajaya Salodong Makassar, dibuktikan dengan data total 13 anak berhadapan hukum (ABH) yang kedisiplinan dan etika berpakaiannya mengarah ke arah yang lebih baik.
Psikoedukasi: Self Acceptance Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri ABH Di Sentra Wirajaya Makassar Basti Tetteng; Aviani Rafipah; A Waizatun Choirunnisa; Munawarah; Mutmainnah; Qurrata Ayuni Safruddin
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 : Juli (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stigma membuat ABH sulit untuk menerima diri dan masa lalunya serta mengalami hambatan psikologis ketika keluar dari lapas. ABH kehilangan  masa depannya akibat stigma yang kurang baik dan bisa  mempengaruhi kehidupannya yang masih panjang sebagai generasi penerus bangsa. Psikoedukasi berupa seminar bertujuan untuk memberi peningkatan kepercayaan diri ABH melalui penerimaan diri. Seminar dilaksanakan di Sentra Wirajaya Makassar dengan metode ceramah dan sesi mengenali diri sendiri menggunakan kartu points of you yang dihadiri oleh 27 orang peserta. Tujuan utama metode points of you adalah untuk menumbuhkan self acceptance pada diri. Hasil psikoedukasi melalui metode ceramah dan sesi mengenali diri dengan kartu points of you dimana melalui metode ini, peserta lebih fokus menjawab pertanyaan terkait diri sendiri dan memahami emosi yang dirasakan agar dapat berdamai dengan diri dan menerima diri seutuhnya.
The Influence of Social Support on Culture Shock among Migrant Students in Makassar City Muh Wija Hadi Perdana; Basti Tetteng; Muh. Nur Hidayat Nurdin
卷 6 编号 1 (2023): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v6i1.233

Abstract

Cultural concussion becomes one of the problems experienced by nomads when in a new environment and symptoms can be lowered by the presence of social support. The goal of the study was to find out the effect of social support on cultural concussions. Data retrieval techniques in this study used snowball sampling with the study subjects of 97 students in Makassar City. The data analysis method used is simple regression. The results showed that social support did not contribute a significant influence to cultural concussion (F(1,91) = 0,001, p > 0,980), dengan nilai R2 = 0,000. This study suggests for future researchers to consider things about the research respondents, such as the sampling method, the characteristics of the research respondents, the cultural contrast of the research respondents, and the duration of the respondent's time since being in a new environment.
Dinamika Psikologis Pelaku Begal Dina Nuroctaviana; Basti Tetteng; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1015

Abstract

Begal merupakan salah satu tindakan kriminalitas yang sering terjadi di kota Makassar, begal yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan menggunakan senjata tajam sangat meresahkan masyarakat. Tujuan penelitian yakni mengetahui dinamika psikologi pelaku kejahatan begal. Penelitian ini merupakan penenelitian psikologis sosial yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif. Lokasi penelitian yakni di Rumah Tahanan Klas 1 Makassar dengan pengambilan subjek sebanyak 10 orang, dimana mereka merupakan narapidana dengan kasus kejahatan begal. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pelaku melakukan kejahatan begal dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi: Rendahnya Tingkat Pendidikan, membegal di usia remaja, konformitas yang tinggi, lemahnya kontrol diri, tidak adanya rasa penyesalan, tidak adanya rasa jera, kejahatan repetitif, mencari kesenangan, dan Rendahnya Tingkat Regiulitas. Sedangkan faktor eksternal seseorang melakukan begal sebagai berikut; kurangnya pengawasan orang tua, pola asuh permisif, lingkungan sosial pelaku, masih adanya penadah, perilaku korban yang kurang waspada, begal sebagai pencarian sensasi, penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif (napza), frekuensi kejahatan berdasarkan waktu dan tempat yang berbeda, tempat kejadian perkara yang memungkinkan terjadinya begal dan kurangnya lapangan kerja. Implikasi dalam penelitian ini bagi para orangtua yakni sebagai sumber acuan agar senantiasa membangun hubungan yang baik dengan anak serta mengawasi dan membimbing anak dalam pergaulannya dengan orang lain.