Salah satu hambatan dalam pembelajaran di tingkat sekolah dasar adalah terbatasnya media pembelajaran, yang berdampak pada kurangnya minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, peneliti bertujuan untuk mengembangkan media alternatif bernama "hampers ASEAN" yang dapat digunakan oleh siswa kelas 6. Selain itu, penelitian ini juga akan mengevaluasi kelayakan penggunaan media tersebut dalam pembelajaran dan menyajikan hasil uji coba terbatas terhadap media tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan Research and Development. Untuk mengumpulkan data, digunakan teknik angket, wawancara, dan lembar dokumentasi, yang termasuk dalam teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran yang disebut hampers ASEAN, yang berisi materi tentang negara-negara ASEAN. Berdasarkan uji kelayakan yang dilakukan, media tersebut mendapatkan skor sebesar 90% untuk kelayakan penggunaan dan 94% untuk kelayakan materi, sehingga dikategorikan sangat layak.
Copyrights © 2023