Siswa masih mengalami kesulitan memahami tentang kompetensi dasar jurnal penyesuaian dan neraca lajur. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode resitasi untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa SMK selama pandemik Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan yaitu PTK model Kemmis dan McTaggart. Siklus penelitian sebanyak 2 kali dan setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian melibatkan 36 orang siswa perempuan kelas 11 sekolah menengah kejuruan. Metode pengumpulan data dengan tes. Instrument yang digunakan meliputi soal tes pengetahuan, lembar aktivitas guru dan siswa. Data hasil belajar dan aktivitas guru dan siswa dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan siswa meningkat dari 85.28 pada siklus 1 menjadi 92 pada siklus 2. Jumlah siswa yang tuntas meningkat dari 88.9% pada siklus 1 menjadi 100.0% pada siklus 2. Rata-rata aktivitas guru meningkat dari 69.05% (Cukup Baik) pada siklus 1 menjadi 79.76% (Baik) pada siklus 2. Sedangkan Rata-rata aktivitas siswa meningkat dari 73.30% (Cukup Baik) pada siklus 1 menjadi 80.80% (Baik) pada siklus 2. Maka, metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.
Copyrights © 2023