Jumlah sampah yang tertimbun mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, salah satunya limbah kayu. Limbah kayu dapat dikelola menjadi asap cair dengan pirolisis karena apabila ditumpuk terus menerus, limbah ini akan menghasilkan gas metana. Penelitian ini menggunakan variabel tetap dan kendali. Variabel tetap berupa bahan baku yaitu tempurung kelapa dan serbuk jati dengan ukuran sampel 20 dan 60 mesh. Serta variabel kendali berupa suhu proses yang dijaga pada suhu 325oC. Dibutuhkan suatu metode yang tepat dalam mengelola limbah kayu menjadi asap cair melalui proses pirolisis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai konsumsi energi spesifik terefisien diperoleh dari tempurung kelapa 60 mesh dengan nilai 5,65 kWh/l dengan konsumsi daya 4,49 kWh dan produk yang dihasilkan 0,795 liter. Serta rendemen terbanyak diperoleh dari serbuk kayu ajti 60 mesh pada fasa 1 dengan nilai sebesar 16,1%. Kata Kunci: biomassa kayu, pirolisis, pirolisator double kondenser, asap cair
Copyrights © 2023