Salah satu upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui sumberdaya manusianya.. Sehingga perlu dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kepada kelompok tani sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan petani terkait informasi, inovasi dan teknologi yang terbaru. Hal tersebut dapat dilihat dari kelas kemampuan kelompok tani yang terbagi menjadi empat yaitu : 1) kelas pemula, 2) kelas lanjut, 3) kelas madya, dan 4) kelas utama. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran penyuluh dan hubungannya terhadap peningkatan kelas kelompok tani. Penelitian dilakukan di kelompok tani Dewi Shinta dan Dewi Sri yang berlokasi di Desa Branggahan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 75 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability dan probability. Data penelitian yang digunakan dari data primer dan sekunder yang didapatkan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, analisis skoring, dan analisis uji korelasi Rank Spearman menggunakan software SPSS dan Ms. Excel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran penyuluh sebagai fasilitator, innovator, motivator, dinamisator, dan edukator. Hubungan peran penyuluh dengan peningkatan kelas kelompok tani didapatkan hasil bahwa kedua variabel tersebut berhubungan sangat kuat, dengan peran yang memiliki hubungan kuat adalah peran sebagai innovator, dinamisator, dan edukator. Sedangkan untuk peran sebagai fasilitator dan motivator memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Namun pada peningkatan kelas kelompoknya masih terbilang sangat lambat. Hal ini disebabkan karena penyuluh yang tidak melakukan penilaian sesuai dengan kondisi di lapang dan administrasi kelompok yang masih kurang baik.Kata kunci : Peran Penyuluh, Kelompok Tani, Kelas Kelompok Tani
Copyrights © 2023