Globalisasi memiliki dampak besar terhadap tatanan global. Meningkatnya perkembangan teknologi dan informasi menjadi peluang dan ancaman setiap negara. Adanya pertukaran budaya menjadi bagian dari jenis komunikasi internasional yang baru dan pertumbuhan ‘diplomasi publik’ Pengemasan diplomasi mengalami transformasi, misalnya diplomasi budaya melalui industri kreatif. Diplomasi budaya juga berperan terhadap eksistensi suatu negara dalam kancah global, dalam hal ini memiliki kekuasaan yang disebut soft power. Perkembangan diplomasi budaya dan industri kreatif tidak terlepas dari pemerintah sebagai perancang dan pelaksana kebijakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi partisipasi pemerintah dalam pembangunan industri kreatif dengan studi komparatif antara Jepang dan Korea. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Dalam perkembangannya, industri kreatif di Jepang dan Korea melibatkan pemerintah pusat maupun daerah melalui berbagai revisi kebijakan. Pemerintah mendukung dan mendeklarasikan sebagai suatu bentuk diplomasi budaya. Tetapi berbeda dengan Jepang, Pemerintah Korea melakukan ekspansi melalui promosi kebudayaannya dengan bekerjasama dengan chaebol
Copyrights © 2023