Penelitian bertujuan untuk meningkatkan resiliensi akademik mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental, yaitu melakukan suatu percobaan yang sudah terencana. Peneliti menggunakan desain dengan dua kelompok tidak dipilih secara acak kelompok kontrol dan eksperimen. Kuesioner resiliensi akademik mahasiswa digunakan untuk pengumpulan data. Dengan menggunakan metode Wilcoxon purposive sampling, dipilih 17 Mahasiswa BPKI semester VII dengan resiliensi akademik rendah dari dua kelompok, sembilan mahasiswa kelompok eksperimen dan delapan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan kolmogorov-smirnov two sample. Hasil penelitian resiliensi akademik kelompok eksperimen meningkat signifikan 47,67%, sedangkan resiliensi akademik kelompok kontrol meningkat signifikan 12,42%. Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa resiliensi akademik mahasiswa meningkat dengan layanan bimbingan kelompok dengan mengembangkan topik-topik bahasan yang tepat. Pemberian layanan ini dapat menunjukkan angka perubahan resiliensi akademik mahasiswa yang signifikan. Kata kunci: bimbingan kelompok, resiliensi akademik, mahasiswa
Copyrights © 2023