KAJIAN ESTETIKA ISLAM DALAM SENI TILAWATIL QUR’AN DAN RELEVANSINYA PADA PENGHAYATAN SPIRITUAL MAHASANTRI-WATI IDIA PRENDUAN

RIZKIA APRIANI, MOH. SAMHADI &

JURNAL KEISLAMAN TERATEKS
Vol 8 No 1 (2023): APRIL

Peneitian Estetika merupakan salah satu cabang filsafat yang membehas mengenai keindahan atau hakikat pada suatu karya seni. Dalam kajian Islam estetika memiliki keterkaitan yang besar pada masalah moral, religiusitas, dan spiritualitas, penilaian suatu seni tidak hanya dikaitkan dengan hasrat atau perasaan, selera pribadi, kesenangan sensual atau kesenangan indrawi. Seperti halnya dengan Estetika yang ada pada seni Tilawatil Qur’an. Sebagai salah satu seni di dalam Islam, nilai-nilai estetika yang ada pada Tilawatil Qur’an memiliki relevansi yang kuat dengan religiusitas dan spiritual para pendengar dan pembacanya, terutama di kalangan mahasantriwati IDIA Prenduan. Keindahan al-Qur’an, Variasi lagu dalam Tilawatil Qur’an, kesesuaian jenis lagu dan makna ayat, dapat membawa para mahasantriwati pada penghayatan yang mendalam, menciptakan kedamaian, ketenangan, dan ketentraman jiwa yang membawa mereka untuk mengingat Allah, memperkuat keimanan dan ketakwaan, dan juga membuka alam tanzih mereka. Keindahan suara, penghayatan yang baik dan kemahiran Qori’ dan Qori’ah dalam melantunkan al- Qur’an dengan nada yang indah menyadarkan para mahasantriwati IDIA Prenduan akan kebesaran Allah dalam ciptaannya.