Emosi adalah perasaan intern yang dirasakan seseorang sebagai reaksi terhadap sesuatu atau seseorang. Emosi dapat muncul apabila terpicu oleh hal-hal yang tidak sesuai baik kecil maupun besar. Emosi merupakan suatu hal yang natural, dan perlu kemampuan untuk dapat mengimplementasikannya secara tepat sesuai dengan kondisi diri. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dalam manajemen emosi orang tua dengan anak speech delay di PAUD Permata Bangsa. Terdapat lima indikator dalam manajemen emosi yaitu self awareness (kesadaran diri), managing emotion (pengaturan emosi), motivating oneself (motivasi untuk diri sendiri), emphaty (empati) dan social skill (keterampilan emosi). Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, memiliki sikap dalam manajemen emosi., yaitu orang tua menyadari dan melihatnya sebagai takdir, da nada orang tua yang belum dapat menerima kenyataan. Dengan dua sikap ini, ada orang tua yang berupaya untuk mengoptimalkan kemampuan anak-anaknya dan menerima kekurangannya, namun orang tua yang belum dapat menerima situasi anaknya dan membuatnya merasa rendah diri. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan field research, dengan teknik pengumpulan data menggunakan interview. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu dari anak speech delay di PAUD Permata Bangsa. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa ibu dalam menggunakan kesadaran diri, pengaturan emosi, motivasi diri sendiri, empati dan keterampilan emosi, belum maksimal diimplementasikan sehingga masih belum dapat mengelola emosi dengan baik saat mengasuh dan mendidik anak speech delay mereka.
Copyrights © 2023