Kondisi Banguanan, luas tempat berdagang serta jumlah pedagang Pasar pagi kaliwungu Kendal membuat suhu ruangan pasar meningkat sehingga berpengaruh terhadap kebutuhan gizi para padagang pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Suhu Ruangan Terhadap kebutuhan Gizi Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Kendal. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian ini 167 pedagang los snack dan sampelnya sebanyaknya 50 pedagang, sumber data penelitian terdiri dari data primer yang berasal dari hasil kuesioner dan wawancara, serta data sekunder berupa data dokumentasi dari Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Kendal. Responden mengalami gejala dehidrasi dengan ditandai merasa pusing saat bekerja, mengeluarkan keringat berlebihan, dan merasa cepat lelah dikarenakan ISBB di pasar pagi Kaliwungu melebihi NAB yaitu mencapai 31,58 0C dimana menurut permenakertrans NAB untuk iklim kerja untuk jenis pekerjaan sedang dengan jam kerja 25 – 50 % hanya 30,0 0C. Pekerja disarankan untuk mengkonsumsi air minum yang mengandung elektrolit ataupun makanan berkuah yang mengandung elektrolit untuk mencegah terjadinya dehidrasi sehingga kebutuhan gizi sesuai standart tidak terpenuhi yang dapat menyebabkan terjadinnya kecelakaan kerja dan kondisi gizi buruk pada pekerja. Ada peningkatan ISBB dan mengalami gejala dehidrasi pada pedagang sehinnga membutuhkan tambahan air berelektrolit dan tambahan asupan gizi seimbang untuk pencegahan status kekurangan gizi.
Copyrights © 2022