Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah  matematis siswa kelas IV SDN Plukaran 01 pada soal cerita materi pecahan. Pemecahan masalah matematis merupakan proses kemampuan individu dalam menganalisis atau menafsirkan masalah guna menemukan solusi penyelesaian dari masalah tersebut. Soal cerita adalah soal matematika yang berkaitan dengan kehidupan menggunakan kalimat matematika yang memuat bilangan operasi hitung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN Plukaran 01 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati yang berjumlah 11 siswa. Instrumen yang digunakan peneliti adalah hasil lembar jawaban pemecahan masalah siswa, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan data pengumpulan, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan Polya menunjukan bahwa siswa yang memenuhi tahapan memahami masalah termasuk dalam kategori sangat tinggi. Menyusun rencana penyelesaian termasuk dalam kategori tinggi. Melaksanakan rencana yang telah disusun termasuk dalam kategori sedang. Memeriksa kembali jawaban yang telah ditemukan termasuk dalam kategori rendah. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa konsep pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SDN Plukaran 01 berdasarkan prosedur Polya dikatakan kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023