Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan : Factors Related to the Activeness of Cadres in Stunting Prevention in Pargarutan Health Center Working Area Tapanuli Selatan District

Indra Martua Nasution (Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia)
Anto J. Hadi (Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia)
Haslinah Ahmad (Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2023

Abstract

Latar belakang: Masalah stunting salah satunya dipengaruhi oleh peran aktif kader. Untuk memastikan layanan tersedia di desa dan dimanfaatkan oleh masyarakat diperlukan adanya tenaga yang berasal dari masyarakat sendiri terutama yang peduli dengan pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa maka dibutuhkanlah keaktifan kader. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional dengan menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi adalah seluruh kader yang terdapat diwilayah kerja Puskesmas Pargarutan sebanyak 200 kader dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian kader yang ditentukan dengan rumus Slovin sebanyak 133 kader serta pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner penelitian, data diolah dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001), insentif kader (p=0,005), lama kerja sebagai kader (p=0,001), pelatihan kader (p=0,001) berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting dan status perkawinan (p=0,287) tidak berhubungan serta yang paling berhubungan adalah variabel pelatihan dengan Exp (B)=5,702. Kesimpulan: Keaktifan kader dalam pencegahan stunting disebabkan oleh factor pengetahuan, insentif kader, lama kerja sebagai kader, dan pelatihan kader, sehingga diperlukan dukungan dan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam memberdayakan kader sebagai petugas kesehatan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

MPPKI

Publisher

Subject

Public Health

Description

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review ...