Claim Missing Document
Check
Articles

Diet Behavior During Covid-19 Period the Enforcement of Community Activity Restrictions Anto J Hadi; Erni Yetti Riman; Haslinah Ahmad; Nur Hamdani Nur; Adi Antoni
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 2 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.599 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i2.269

Abstract

Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mempengaruhi gaya hidup seluruh masyarakat dunia terutama pola konsumsi makanan berbagai kelompok umur. Namun dalam berlarut-larut pandemi covid-19 ini sehingga diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakibat pada perubahan perilaku diet tertentu untuk mengatasi covid-19. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku diet selama covid-19 di masa PPKM. Jenis Penelitian ini adalah survey analitik desain cross sectional study. Responden usia 18 tahun keatas sebagai populasi dan sampel dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 493 peserta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner serta teknik analisis data dengan uji-t independen atau analisis ANOVA. Hasil diperoleh sebagian besar peserta melaporkan sendiri bahwa mereka baru-baru ini mengurangi makan di luar serta proporsi orang yang memilih untuk menggunakan suplemen untuk mencegah covid-19 telah meningkat secara substansial selama PPKM sebanyak 275 (55,8%), kurang dari setengah peserta mengikuti perilaku diet yang direkomendasikan, termasuk porsi makanan individu serta peserta yang mengikuti perilaku ini memiliki keragaman makanan yang lebih baik. Kesimpulannya, selama periode PPKM peserta masih mengikuti perilaku diet tertentu untuk mengatasi covid-19. Sementara beberapa perilaku diet diadopsi untuk membantu mencegah penularan seperti menghindari makan bersama serta mengonsumsi multivitamin.
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Adi Antoni; Nefonavratilova Ritonga; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.44 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3428

Abstract

Program MBKM menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman mahasiswa Universitas Aufa Royhan terkait implementasi MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif base population. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana di 9 program studi sebanyak 504 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SPADA dikti. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan menggambarkan distribusi frekuensi dari setiap item yang didapatkan. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas mahasiswa (42%) hanya mengetahui sedikit tentang MBKM dan terdapat mahasiswa yang belum mengetahui adanya kebijakan MBKM (18%), 43% mahasiswa lebih menyukai kegiatan magang/ praktik kerja sedangkan kegiatan pertukaran pelajar dan proyek independen memiliki jumlah peminat paling sedikit (1%), 72% mahasiswa sangat merekomendasikan dengan adanya program MBKM yang ada di perguruan tinggi. Kesimpulannya masih sedikit mahasiswa yang mengetahui tentang kebijakan MBKM. Saran: Universitas Aufa Royhan menbuat kebijakan terkait: 1) Kebijakan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; 2) Dosen berkegiatan di luar kampus; 3) Praktisi belajar di dalam kampus; 4) Hasil kinerja dosen digunakan oleh masyarakat; 5) Kelas yang berkolaboratif dan partisipatif.
Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas dalam Pencegahan Covid-19 di Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan : Utilization of Health Center Services in Preventing Covid-19 at Batunadua Health Center Padangsidimpuan City Ahmad Safii Hasibuan; Hasni Yaturramadhan; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.015 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i4.1905

Abstract

Saat ini, Indonesia telah memasuki fase baru dalam penanganan covid 19, berbagai protokol menyambut era new normal telah dipersiapkan oleh pemerintah, termasuk dalam tatanan kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat di era Covid-19 ini membuat tenaga kesehatan harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi dalam segala hal di sektor pelayanan kesehatan masyarakat. Akibat terbatasnya ruang gerak karena mengikuti protokol kesehatan, masyarakat tetap diberikan haknya sebagai warga negara untuk dilayani melalui layanan elektronik. Kedudukan Puskesmas dalam sistem kesehatan adalah sebagai sarana pelayanan keberhasilan pembangunan kesehatan, sangat ditentukan oleh dukungan sistem nilai dan budaya masyarakat yang secara bersama terhimpun dalam berbagai sistem kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menilai faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas dalam pencegahan covid 19. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang berdomisili di Puskesmas Batunadua dan teknik pengambilan sampel purphosive sampling, yaitu dengan syarat: penduduk atau masyarakat yang berdomisili Kecamatan Padangsidimpuan dan ada anggota keluarga yang sakit dalam tiga bulan terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner penelitian serta analisis data multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian di peroleh bahwa ada hubungan pendidikan (p=0,000), persepsi (p=0,004), karakteristik masyarakat (p=0,004), sikap petugas (p=0,000) berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas dalam pencegahan covid 19. Kesimpulan bahwa pemanfaatan pelayanan puskesmas dalam pencegahan covid 19 dipengaruhi oleh faktor pendidikan, persepsi, karakteristik masyarakat, dan sikap petugas sehingga diperlukan peran aktif petugas kesehatan dalam mensosialisasikan pentingnya memeriksakan kesehatan pada pelayanan primer pada Puskesmas setempat.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku K3 pada Sopir Angkutan Umum di Kota Padangsidimpuan: Factors Associated with K3 Behavior in Public Transport Drivers in the City of Padangsidimpuan Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Nayodi Permayasa; Nazaruddin Nasution
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3027

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah keselamatan kerja yang serius di seluruh dunia, demikian juga dihadapi Indonesi. Data dari Kemenkes RI (2020) menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan angkutan darat masuk ke dalam 10 besar penyakit penyebab rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada sopir angkutan umum di Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study di area Terminal Penumpang Kota Padangsidimpuan selama bulan Juni-Oktober 2022. Populasi dan sampel adalah seluruh sopir angkutan umum dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 112 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan program SPSS dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,015), tindakan (p=0,032), persepsi (p=0,025) < 0,05 berhubungan dengan perilaku K3. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan perilaku K3 adalah pengetahuan dengan nilai p=0,007 dan nilai Exp. B=5,112. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa perilaku K3 berkendaraan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, tindakan dan persepsi. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan promosi bahaya kecelakaan dan edukasi safety campaign penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi.
Implementasi Total Quality Management di Rumah Sakit X Makassar: Implementation of Total Quality Management at Hospital X Makassar Najamuddin; Achmad Indra Awaluddin; Haslinah Ahmad; St.Nurmiati Aminuddin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3289

Abstract

Latar Belakang: Total Quality Management adalah penggambaran cara hidup, sikap dan organisasi perusahaan yang berusaha untuk menyediakan kepada pelanggan dengan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan mereka. Budaya membutuhkan kualitas di semua bagian operasi organisasi, dengan prosedur dilakukan dengan benar sejak pertama kali, dan kekurangan serta pemborosan diberantas dari kegiatan pelayanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Total Quality Management dengan menggunakan kriteria MBNQA di RS X Makassar. Metode: Jenis penelitian merupakan mix method dengan menggunakan studi observasional dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan Observasi Dokument. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh staf dan pimpinan di Rumah Sakit X Makassar, sebanyak 258 responden. Hasil: Studi ini menunjukkan, berdasarkan Perhitungan MNQA, RS X Makassar berada pada level Kinerja baik dengan nilai 738 dari skor maksimal 1000. Kesimpulan akhir pengukuran kinerja Rumah Sakit X Makassar dengan skor tersebut menggambarkan kinerja masih kurang baik. Oleh karena itu, perencanaan proaktif perlu dibuat dan dilaksanakan, tidak hanya reaktif terhadap masalah. Saran: Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit agar perlu dilakukan evaluasi yang teratur, Jadi itu itu strategis rencana itu memiliki pernah dibuat Bisa menjadi telah membawa keluar secara efektif.
Pengaruh Agama bagi Penderita Diabetes Mellitus dalam Menjalani Kehidupan Adi Antoni; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi; Abdullah AA
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v7i2.275

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease that is targeted for action by world leaders. DM is part of a hyperglycaemia syndrome that can cause various complaints. Spiritual and religious beliefs (Religion) can help in providing support, confidence, and hope in overcoming chronic diseases. The purpose of this study was to determine the effect of religion on Diabetes Mellitus Patients related to the patient's relationship with God. The type of research is qualitative with Phenomenological study research design.Participants numbered 6 people, the sampling technique of this study was purposive sampling.The results obtained in the form of themes discussed linking theory and previous research.In this study all respondents have different perspectives and backgrounds so that they have different responses. The themes determined based on the results of the interview are 3 themes that describe the Religious Experience of Diabetes Mellitus Patients. These themes are (1) Sources of strength in dealing with DM disease, (2) Obstacles in carrying out worship, (3) Hope in undergoing DM. The conclusion of this study is that Diabetes mellitus patients have a close relationship with religiosity as a source of strength and hope for the desire for healing from diabetes mellitus they suffer from to continue living.
Determinan Stunting pada Balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan : Determinants of Stunting in Toddlers in South Padangsidimpuan District, Padangsidimpuan City Juni Andriani Rangkuti; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Ridwan Amiruddin; Owildan Wisudawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3381

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi dan kesehatan secara global baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 24,2% dan Sumatera Utara 25,8% serta Kota Padangsidimpuan 32,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan stunting pada balita di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Metode: Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada bulan November sampai dengan Desember 2022. Populasi pada penelitian ini seluruh balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 6.120 balita dan sampel adalah sebagian balita yang ada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang ditentutakan dengan menggunakan rumus besar sampel Yamane sebanyak 375 balita dengan teknik pengambilan sampel secara Quota Sampling dan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Panjang badan lahir (p=0,001), berat badan lahir (p=0,020), status ekonomi (p=0,001) berhubungan kejadian stunting pada balita dan variabel yang paling berhubungan adalah panjang badan lahir dengan Exp (B) =7,371. Kesimpulan: Ditemukan bahwa kejadian stunting pada balita disebabkan oleh faktor panjang badan lahir, berat badan lahir jarak kelahiran dan status ekonomi. Sehingga diperlukan upaya pencegahan stunting yang proaktif dengan menggerakkan keluarga balita untuk aktif memanfaatkan posyandu.
Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan : Factors Related to the Activeness of Cadres in Stunting Prevention in Pargarutan Health Center Working Area Tapanuli Selatan District Indra Martua Nasution; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3445

Abstract

Latar belakang: Masalah stunting salah satunya dipengaruhi oleh peran aktif kader. Untuk memastikan layanan tersedia di desa dan dimanfaatkan oleh masyarakat diperlukan adanya tenaga yang berasal dari masyarakat sendiri terutama yang peduli dengan pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa maka dibutuhkanlah keaktifan kader. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional dengan menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi adalah seluruh kader yang terdapat diwilayah kerja Puskesmas Pargarutan sebanyak 200 kader dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian kader yang ditentukan dengan rumus Slovin sebanyak 133 kader serta pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner penelitian, data diolah dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001), insentif kader (p=0,005), lama kerja sebagai kader (p=0,001), pelatihan kader (p=0,001) berhubungan dengan keaktifan kader dalam pencegahan stunting dan status perkawinan (p=0,287) tidak berhubungan serta yang paling berhubungan adalah variabel pelatihan dengan Exp (B)=5,702. Kesimpulan: Keaktifan kader dalam pencegahan stunting disebabkan oleh factor pengetahuan, insentif kader, lama kerja sebagai kader, dan pelatihan kader, sehingga diperlukan dukungan dan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam memberdayakan kader sebagai petugas kesehatan.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI DESA PARGARUTAN KECAMATAN SIPIROK Alprida Harahap; Ismayanti Harahap; Idris Lubis; Ayus Diningsih; Haslinah Ahmad
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.2086

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5 -6 hari dengan masa inkubasi demam, batuk, dan sesak napas.Pada kasus yang parah, covid-19 dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi dan edukasi Covid-19 di Desa Pargarutan Kecamatan Sipirok dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat guna melakukan pencegahan penularan covid-19. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah seluruh masyarakat di Desa Pargarutan Kecamatan Sipirok. Hasil yang diharapkan dari penyuluhan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang covid-19 mulai dari tanda, gejala, penyebab, Diagnosa, Pengobatan, Komplikasi dan cara pencegahan covid-19 dengan cara menjaga hidup sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, selalu menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan.
PENYULUHAN PEMAKAIAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG AMAN DIGUNAKAN UNTUK KESEHATAN DI DESA AEK SABAON MARANCAR Rusdyah Rusdyah; Masroini Ritonga; Ayus Diningsih; Haslinah Ahmad; Nur Aliyah Rangkuti; Nurarfah Nasution
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.2087

Abstract

Paparan terhadap zat tambahan pada plastik (plasticizers) berdampak luas terhadap kesehatan, khususnya pada anak. Plastik digunakan secara luas sebagai kemasan makanan dan minuman. Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastik yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada plastik. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis plastik dan penggunaan bahan plastik yang tepat di dalam rumah tangga. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah masyarakat terutama ibu rumah tangga desa Aek Sabaon Marancar yang lebih sering menggunakan bahan plastik di dalam kemasan makanan. Berdasarkan identifikasi awal permasalahan, masyarakat terutama ibu rumah tangga sering menggunakan bahan plastik untuk tempat/wadah makanan. Berdasarkan data bahwa masyarakat sering menggunakan bahan plastic untuk tempat makanan yang masih dalam keadaan panas. Maka dari itu, perlu di laksanakan kegiatan yang meliputi penyuluhan tentang pemakaian plastik sebagai kemasan makanan dan minuman yang aman digunakan untuk kesehatan. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat terutama pada dampak penggunaan bahan plastik.
Co-Authors A.A, Abdullah AA, Abdullah Abdul Madjid Abdul Majid Abdullah AA Achmad Indra Awaluddin Ade Lisna Harahap Adelfia Soleman Adi Antoni Adi Antoni Adi Antoni Ahmad Safii Hasibuan Alprida Harahap Alprida Harahap Alprida Harahap Alwi, Fahrizal Aminuyati Anto J Hadi Anto J. Hadi Anto J. Hadi Anton J. Hadi Antoni, Adi Arisyah Siregar, Yuli Aritonang, Syharuddin Aulia Putri Ayus - Diningsih batubara, nurhalimah Damayanti, Lusy Diana Siregar, Elli Eli Kusuma Daulay Erni Yetti Riman Erni Yetti Riman Eva Khoiriyah Harahap Eva Rahayu Fahrizal Alwi Feprina, Yuni Gusdita, Rahmi Hadi, Anto J Hadi, Anto J. harahap, yana wari Harahap, Yanna Wari Hasibuan, Ahmad Safii Hasni Yaturramadhan Hasni Yaturramadhan Ida Hannum Idris Lubis Ikrima Daulay Indra Martua Nasution Intan Yusvita Sari Nasution Ismayanti Harahap J. Hadi, Anto J.Hadi, Anto Karlina Sari Liana Lin Khariyetni Lase Lindawati Lubis, Arisa Harfa Said Lubis, Rini Khofifah Lucy Widasari Lucy Widasari Lucy Widasari Marlina Harahap, Enta Mas Sri Wahyuni Harahap Masnawati Masnilam Hasibuan Masroini Ritonga Masroini Ritonga Megawati Megawati Mhd. Idris Lubis Muhammad Amin Ritonga Muhammad Djohan Mutia, Fatma Nafratilova Ritonga, Nevo Najamuddin Nanda Masraini Daulay Napitupulu, Mastiur Napitupulu, Natar Fitri Nasution, Nur Arfah Nazaruddin Nasution Nefonavratilova Ritonga Nur Aliyah Rangkuti nur arfah nasution Nur Hamdani Nur Nur Hamima Harahap Nurarfah Nasution Nurhalimah Batubara Nurlaila Nurlaila Owilda Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan Owildan Wisudawan B Owildan Wisudawan B Permayasa, Nayodi Rabiul Marzuki Siregar Rahimudin Mufti Lubis Rangkuti, Juni Andriani Regina Junisna Waldani Ridwan Amiruddin Rizky Syahriani Putri Rosmini Siahaan Rusdiyah Sudirman Made Ali Rusdyah Rusdyah Setialaksana, Wirawan - Siregar , Yuli Arisyah St.Nurmiati Aminuddin Suryati Suryati Sutrisni, Elly Titiek Fatmawaty Wisudawan B, Owildan Wisudawan, Owilda Yuli Arisyah Siregar Yuli Arisyah Siregar Zadrak Tombeg Zuraidah Nasution