Tujuan penelitian menganalisis pengembangan bongkar muat barang agar tercipta kenyaman dan kelancaran menurut UU No. 17 tahun 2008, tentang pelayaran dan mengetahui faktor apa saja yang dapat mewujudkan terciptanya efektivias terhadap kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan: penelitian empiris. Hasil penelitian bahwa Pengembangan Pelabuhan dalam hal melakukan kegiatan bongkar muat barang baik berupa fisik maupun non fisik, yang berupa fisik terdiri dari: dermaga, gudang, dan area parkir sedangkan non fisik berupa sumber daya manusia (SDM) yang meliputi: personil kantor Pelabuhan UPP Kls II Bajoe dan buruh atau TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat). The research objective is to analyze the development of loading and unloading of goods in order to create comfort and smoothness according to Law no. 17 of 2008, regarding shipping and knowing what factors can create effectiveness in loading and unloading of goods at the port of Bajoe, Bone Regency. This research is: empirical research. The results of the study are that Port Development in terms of carrying out loading and unloading activities of goods in the form of physical and non-physical, the physical form consists of: docks, warehouses and parking areas while non-physical in the form of human resources (HR) which includes: Port office personnel UPP Kls II Bajoe and workers or TKBM (Loading and Unloading Workers).
Copyrights © 2022