Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Etnografi dengan  tujuan untuk mengetahui prespektif Pendidikan Agama Kristen Terhadap Ritual Wulla Poddu. Maka dalam skripsi ini, penulis memaparkan tentang konsep-konsep kepercayaan dari marapu dan konsep-konsep kepercayaan dalam Agama Kristen. Salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat yang menganut kepercayaan marapu (kepercayaan pada roh leluhur) adalah ritual Wulla Poddu. Dalam ritual Wulla Poddu ada begitu banyak larangan-larangan yang harus di taati oleh masyarakat penganut kepercayaan tersebut khususnya bagi masyarakat yang tinggal  di kampung Bodomaroto. Pelaksanaan upacara tersebut dilakukan supaya hidup mereka bisa dibenarkan di hadapan para leluhur yang sudah meninggal agar menerima berkat-berkat yang melimpah serta memperoleh kehidupan yang harmonis. Perspektif ini tentu sangat berbeda dengan perspektif Pendidikan agama Kristen yang mengajarkan bahwa untuk  memperoleh berkat dan keselamatan harus melalui Yesus Kristus sendiri karena dalam Yohanes 14:6 mengatakan bahwa hanya Yesus Kristuslah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup untuk membangun hubungan dengan Allah. Orang Kristen memandang bahwa pengajaran dalam ritual Wulla Poddu adalah salah karena bukan tertuju kepada Allah melainkan kepada roh nenek moyang, sebab salah satu dari 10 hukum taurat berbunyi “Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku (Keluaran 20:3).
Copyrights © 2022