Wanita hamil memerlukan gizi yang cukup untuk kesehatan ibu dan janinnya. Jika kebutuhan gizi ibu tidak tercukupi maka dapat berpotensi menyebabkan masalah gizi. Peningkatan gizi masyarakat tidak hanya berperan dalam program penurunan prevalensi balita pendek, namun berhubungan dengan proses pertumbuhan janin dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilannya. Ibu hamil membutuhkan energi tambahan seperti energi, protein, vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan janin dan proses metabolisme tubuh. Masalah yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan gizi selama kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan terhadap pengetahuan ibu hamil dan balita di RW 03 Desa Taman Sari. Kegiatan ini diawali dengan memberikan penilaian menggunakan kuesioner sebelum edukasi (pre test) pada 30 ibu, selanjutnya pemberian edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan serta diakhiri dengan evaluasi berupa penilaian dengan kuesioner (post test). Kegiatan ini dilakukan di Paud RW 03 Desa Taman Sari. Hasil kegiatan tersebut yaitu tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 1 orang (3,3%), cukup sebanyak 18 orang (63,2%) dan kurang sebanyak 11 orang (36,5%). Hasil evaluasi setelah diberikan edukasi pengetahuan ibu mengalami peningkatan yaitu kategori baik sebanyak 4 orang (13,3%), cukup sebanyak 18 orang (60%) dan kurang sebanyak 8 orang (26,5%). Analisis statistik dengan uji T didapatkan nilai signifikan 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna terkait peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi kesehatan 1000 Hari Pertama Kehidupan berpengaruh terhadap pengetahuan para ibu hamil dan balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023